Rabu, 26 Agustus 2015

SEQUEL - SEO+KYU+HAE ? - PART 1

Diposting oleh Unknown di 07.53
Author : Lee Jaehyun
Cast     : Seohyun. Kyuhyun. Donghae
Genre   : Romance. Hurt
Rating : 17
###
Sebuah taxi melintasi jalanan kota seoul yang selalu ramai sore itu. Penumpangnya adalah seorang gadis berambut blonde orange yang ia biarkan tergerai dengan indahnya. Tak lama taxi itu berhenti disebuah toko pakaian bermerk ternama yang sudah menjadi langganannya karena gadis itu sendiri merupakan brand ambassador dari merk pakaian itu.
"Seohyun~ah! disini!"
Seseorang memanggil gadis itu setelah ia memasuki toko tersebut.
Seohyun,gadis itu tersenyum melambaikan tangannya dan menghampiri sosok gadis mungil yang merupakan leader dari grup yang dinaunginya.
"Eonni~ mianhae tadi aku harus kembali ke kantor karena dompetku tertinggal di ruang latihan"
Seohyun mengutarakan alasannya.
"Gwenchana~ pemotretan nya masih sekitar setengah jam lagi"
Taeyeon menimpali. Seohyun melirik kearah sofa dimana terdapat satu eonni nya, Tiffany tengah duduk dengan mata terpejam. Mungkin eonni nya itu lelah mengingat jadwal so nyo shi dae yang tengah padat sejak comeback mereka minggu lalu.
"Eonni, apa di studio itu sedang ada pemotretan ?"
Seohyun melirik kearah studio yang tampak ramai dengan suara dan blitz camera.
"Ah~ Donghae oppa, Leeteuk oppa dan Eunhyuk oppa sedang melakukan sesi pemotretan juga Hyun~ mereka melakukan pemotretan untuk mixxo edisi bulan agustus"
"Arraseo.."
Baru saja Seohyun menjawab, pintu studio pemotretan terbuka. 3 pria yang merupakan sunbae nya itu menatap kearah hobae mereka dan saling melempar senyum.
Pandangan mata itu bertemu. Kedua manik mata Seohyun menatap secara bergantian 3 pria itu dan berakhir pada Donghae. Entah kenapa terasa canggung kali ini, tak seperti biasanya. Ataukan hanya perasaan Seohyun semata?
"Seohyun~ah kau mendapat salam dari Cho Kyuhyun-mu ckckck pria itu bilang bahwa ia akan menemuimu besok usai encore kami"
Leeteuk membuka pembicaraan diantara ke-5 nya.
"Ah~ ne terimakasih oppa"
Seohyun segera tersadar dan mengalihkan pandangan matanya dari kedua mata teduh milik Donghae.
"Apa kalian sudah makan ? Bagaimana jika sepulang dari sini kita pergi makan malam bersama ?" Ujar Eunhyuk
"Ide bagus oppa, tapi kita masih harus melakukan sesi pemotretan dan itu tidak akan sebentar" Taeyeon menanggapi.
"Gwenchana~ kami akan menunggu. Kami juga bisa melihat proses pemotretan kalian jika kami bosan" kini Leeteuk yang menimpali.
Kedua leader dari grup berbeda itu saling melempar senyum. Entahlah, tak ada yang tau jika keduanya dulu pernah saling memiliki perasaan satu sama lain yang jika mem flashback semuanya,itu tidak akan berakhir menjadi oneshoot. Leeteuk mengusap tengkuknya merasa canggung akan hal itu.
"Hoammm"
Tiffany menggeliat lucu. Gadis itu terbangun dari tidurnya dan segera bersemu malu begitu mendapati ada banyak orang disekelilingnya yang memperhatikannya.
"Tidurmu tampak nyenyak Nyonya Khun"
Eunhyuk tampak menggoda gadis itu.
"Haishh sekarang sudah buka nyonya khun lagi"
Leeteuk menyenggol lengan Eunhyuk. Pria itu sepertinya tidak tau kabar berakhirnya hubungan Tiffany dan Nichkhun.
"TaeTiSeo sepuluh menit lagi kita mulai pemotretan"
Salah seorang kru keluar dari studio.
***
TaeTiSeo memulai acara pemotretan mereka. Ketiganya tampak cantik dan anggung dalam balutan pakaian casual yang berganti disetiap sesi nya.
Dari belakang sana, Leeteuk, Hyuk dan Donghae melihat bagaimana jalannya proses pemotretan. Sesekali ketiganya mengomentari ketiga gadis itu. Memuji cantiknya gadis-gadis bersuara emas itu.
"Seohyun tumbuh menjadi wanita cantik, aku mengamati perkembangannya sejak ia masih menjadi trainee hingga sekarang. Ia selalu cantik di mataku. Gadis itu akan selalu menjadi adikku yang paling cantik" Leeteuk berkomentar saat sesi dimana Seohyun melakukan pemotretan seorang diri.
Donghae hanya tersenyum. Dalam hatinya ia membenarkan apa yang baru saja dikatakan Leeteuk.
'Kau benar hyeong, Seohyun memang selalu cantik. Tak hanya di matamu, tapi juga di mataku dan di hatiku'
---
Pemotretan itu selesai setelah memakan waktu 2 jam. Waktu singkat daripada biasanya yang biasa menghabiskan 5 jam lamanya.
"Jadi, kita akan makan malam dimana?"
Eunhyuk membuka suara ketika ke limanya tengah berada di dalam mobil. Leeteuk mengambil alih kemudi, disampingnya Taeyeon. Di kursi kedua Tiffany duduk bersama Seohyun dan Eunhyuk. Lalu Donghae? Pria itu membawa motor sport nya sehingga ia harus menaiki motor seorang diri.
"Kau ada rekomendasi tempat oppa?" Tiffany bertanya pada Hyuk.
"Kurasa masakan italy sangat cocok untuk malam ini"
"Ide bagus. Bagaimana, apa yang lain setuju?" Ujar Leeteuk.
Semuanya menyahut setuju kecuali Seohyun. Gadis itu diam tak banyak bicara sejak memulai pemotretan tadi. Kini gadis itu sibuk dengan pemikirannya, termenung dengan memalingkan wajah keluar jendela.
"Seohyun~ah kau baik baik saja?"
Hyuk beranikan diri untuk bertanya pada gadis itu. Gadis itu yampak berbeda hari ini. Seohyun memang tak pernah banyak bicara, tapi tidak yang seperti ini.
"Ah ne aku setuju oppa, eonni"
Baik Hyuk maupun yang lainnya hanya diam. Ada apa dengan seohyun? Begitu fikir mereka.
Mobil sampai disebuat restoran italy yang tampak sederhana di kawasan Ilsan. Ke 5 nya segera turun dari mobil.
DRRT DRRT
Ponsel Seohyun berdering. Kyuhyun menghubunginya.
"Oppa,eonnni, kalian masuk duluan saja. Aku akan mengangkat panggilan telpon dulu"
***
Seohyun berdiri disamping mobil dan mulai berbicara di telpon itu.
"Yeobseo?" Ujarnya
"yeobseo~ sayang kau sedang apa?" ujar Kyuhyun dari sebrang sana.
"Aku dan yang lainnya sedang di restoran oppa, kami akan makan malam sebelum pulang"
"Kami? Maksudnya kalian bertiga? Atau managermu ikut?"
"Tidak, disini juga ada Leeteuk oppa dan Eunhyuk oppa."
Baru saja Kyuhyun hendak berbicara, Seohyun melanjutkan kalimatnya. Menyebutkan nama seseorang yang mampu membuat perasaannya gundah seketika.
"Donghae oppa, ia sedang diperjalanan. Ia juga ikut untuk makan malam bersama"
Kyuhyun diam sambil membulatkan matanya meski Seohyun tak bisa melihat ekspresi terkejut pria itu.
Dari sebrang sana, Kyuhyun ingat bahwa ke3 hyeong nya juga melakukan pemotretan di lokasi yang sama dengan Seohyun.
"Arraseo, maaf aku tidak bisa menjemputmu sayang. Pekerjaanku baru selesai pukul 10 nanti"
"Gwenchanayo oppa, jika oppa sudah selesai dari pekerjaan, oppa segeralah istirahat. Aku tak mau oppa jatuh sakit karena kelelahan" Seohyun berujar kuatir. Gadis itu terlampau takut mengingat kekasihnya itu tengah sibuk akhir akhir ini.
"Ne, kau juga. Aku tidak ingin kau jatuh sakit. Ah ya, aku sudah melihat mv terbaru kalian. Sangat keren. Kau yang paling cantik disana"
Seohyun memegangi pipinya yang terasa suhu hangat menjalarnya kala pujian itu ia terima.
"Terimakasih oppa, aku juga sudah melihat treaser mv terbarumu. Aku tak bisa berhenti tertawa melihatnya"
"Jinjja? Ah, mungkin kau akan tercengang melihat mv aslinya sayang"
Ujar kyu tiba tiba.
"Nde? Apa yang baru saja oppa katakan? Aku tak mendengarnya"
"Ah anniyeo~ bukan apa apa. Ka, kau bilang akan pergi makan malam. Cepatlah makan setelah itu kau harus segera pulang untuk beristirahat"
"Ne baiklah oppa. Sampai nanti ne? Aku tutup telponnya"
"Ne, bye~ aku mencit----"
Tut tut tut tut tut tut
Sambungan terputus. Ponsel milik Seohyun mati karena batreinya habis.
"Seohyun~ah ?"
Seohyun menoleh kebelakang dan mendapati Donghae ada disana. Pria itu memang sedari tadi berdiri disana termasuk mendengarkan percakapan Seohyun dan kyuhyun di telpon.
"Donghae oppa? Sejak kapan kau berdiri disana?"
"Baru saja~" jawab pria itu berbohong
"Arraseo~ lebih baik kita segera masuk, yang lain sudah menunggu di dalam"
"Baiklah, kajja"
Keduanya masuk dan segera bergabung di meja dimana Leeteuk dan yang lainnya berada.
"Syukurlah kalian segera datang, aku baru saja akan memanggilmu Seohyun" ujar Taeyeon.
Acara makan malam itu dimulai. Keenamnya hanyut dalam tawa canda sambil menikmati hidangan.
Seohyun dan Donghae tampak diam. Keduanya sama sama merasa canggung saat pandangan mata mereka bertemu.
"Hae~ah kurasa kau lebih banyak diam" ujar Leeteuk
"Ne oppa, kau lebih banyak diam tak seperti biasanya. Kau juga Hyun, kau seperti memikirkan sesuatu" ujar Taeyeon mengiyakan.
"Nde? Ah aku hanya merasa lelah eonni"
Seohyun tak sepenuhnya berbohong. Ia memang tengah merasa lelah, namun kecanggunganya pada Donghae adalah alasan utama. Seohyun tak mengerti mengapa ia dan Donghae seperti ini. Tidak seperti dulu saat keduanya bersikap biasa saja seperti yang lainnya. Seohyun tidak tau mengapa semuanya bisa seperti ini.
***
Jam menunjuk pukul 9 malam. Mereka juga sudah menyelesaikan makan malam mereka.
"Kamsahamnida Fanny~ah atas traktirannya"
"Sering seringlah seperti ini kkkkk"
Canda Hyuk pada Tiffany.
"Tunggu, bagaimana jika kita pergi minum sebentar sebelum pulang? Kali ini aku yang akan membayarnya" ujar Leeteuk yang segera disetujui Taeyeon Tiffany dan Eunhyuk.
"Maaf aku tidak bisa ikut. Lagi pula aku tak suka minuman beralkohol. Kalian pergi saja aku akan pulang ke dorm memakai taxi"
Ujar seohyun yang membuat semuanya menoleh kearahnya, termasuk Donghae.
"Andwae, kau tidak boleh pulang sendiri Hyunnie, kami akan mengantarmu terlebih dahulu setelah itu kami akan pergi lagi" ujar Taeyeon
"Tapi eonni, itu akan membuang waktu di perjalanan~ aku tidak apa apa jika harus memakai taxi... sungguh~"
"Seohyun akan kuantar pulang, aku juga sedang tidak ingin minum karena aku membawa motor. Kalian pergilah. Seohyun bersamaku"
Tiba tiba saja Donghae bersuara. Seohyun terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan pria itu.
Jangan sekarang, situasinya sedang rumit menurutnya. Apa yang harus dilakukannya nanti saat ia berdua dengan pria itu?
"Arraseo~ itu lebih baik. Gomawo oppa, aku titip Seohyun padamu"
****
Dan disinilah keduanya berada. Berada di motor sport hitam milik Donghae. Donghae mengendarai motornya cepat. Dibelakangnya, Seohyun duduk diam berpegangan pada jaket yang Donghae kenakan.
Tak ada sepatah katapun yang keduanya ucapkan. Hanya suara derungan motor dan kendaraan lain yang mengisi keheningan yang melanda.
***
Motor sport itu tiba di basement apartment snsd berada. Donghae memarkirkan motornya diantara mobil mobil disana.
Seohyun turun dari motor dan segera melepas helm yang dikenakannya. Namun sialnya, helm nya sulit terbuka.
Jantung Seohyun kembali berdetak cepat saat Donghae mendekat kearahnya dan sejurus kemudian Donghae mengulurkan tangannya membantu Seohyun melepaskan helm.
Kedua pasang mata itu kembali bertemu pandang dari jarak yang sangat dekat.
Seohyun bingung dibuatnya. Tatapan mata itu, mengapa penuh tanda tanya? Mengapa tatapan itu berbeda dari sebelum sebelumnya?
Tak jauh darisana, sebuah mobil lamborgini terparkir. Kyuhyun, si pemiliknya berada di dalam sana. Ia baru saja tiba di basement hendak menemui Seohyun untuk melepas rindu walau hanya sebentar. Tapi ia mengurungkan niatnya saat sebuah motor sport yang ia kenali datang. Kyuhyun bertambah terkejut saat dilihatnya Seohyun bersama pria itu.
Lengan Kyuhyun terkepal kuat menandakan betapa marahnya pria itu.
Hatinya kembali memanas kala dilihatnya Donghae mencoba membantu Seohyun membuka helm.
Manis. Namun tidak bagi kyuhyun.
"Rupanya kau licik juga hyeong"
"Aku takkan membiarkanmu berada dekat dengan Seohyun lagi"
"Apa kau sedang berniat merebutnya dariku?"
"Kau harus kuberi pelajaran hyeong"
Kyuhyun memukul stir nya kasar. Pria itu segera turun dari mobilnya.
"Sayang?"
Kyuhyun memanggil Seohyun yang membuat gadis itu menoleh kearahnya.
Termasuk Donghae.
"Oppa ?"
Seohyun terkejut. Ia takut Kyuhyun salah paham akan hal ini.
"Donghae hyeong, terimakasih sudah mengantar kekasihku ini pulang. Lain kali, kau bisa menghubungiku untuk menjemputnya hingga aku tidak perlu merepotkanmu hyeong~"
Seohyun tak percaya Kyuhyun akan berkata seperti itu. Ia fikir Kyuhyun akan salah paham dengan hal ini.
"Sayang, lain kali kau bisa menghubungiku untuk menjemputmu ne?"
CHUP
Kyuhyun mencim sekilas bibir ceri itu dengan lembut. Sungguh ia sengaja melakukannya di depan Donghae.
"Tak masalah Kyu"
Donghae mencoba menetralkan hatinya yang kini justru terasa seperti tertusuk ribuan jarum.
"Kalau begitu aku akan membawa seohyun masuk. Kau berhati hatilah di jalan hyeong~"
"Donghae oppa terimakasih.. selamat malam"
Ujar Seohyun.
Donghae hanya bisa menatap kedua insan itu yang kini meninggalkannya berjalan menuju lift dengan saling berangkulan mesra.
Dapat Donghae lihat dengan jelas, Kyuhyun tersenyum miring padanya sebelum pintu lift itu benar benar tertutup.
Lengan itu menyentuh dadanya yang terasa sesak. Ia coba untuk menghirup udara sebanyak mungkin. Matanya mulai berkaca kaca menambah kesan begitu tersiksanya pria itu.
Donghae kembali memakai helm nya dan menaiki motornya.
BREMMM
Suara motornya terdengar jelas di sepanjang lorong basement sepi itu.
Donghae segera mengendarai motornya meninggalkan tempat itu.
Ternyata cinta itu lebih rumit dari apa yang dibayangkan. Penuh teka teki, luka, bahagia, semua ada pada cinta.
Cinta kadang tega membiarkan seseorang menderita tanpa tau akhir cerita cinta itu seperti apa.
Cinta memang hebat, namun juga egois. Cinta itu kuat pada perasaannya, tak mudah lepas begitu saja.
Lantas, pantaskah jika cinta disalahkan dalam hal ini ?
TBC...

0 komentar:

Posting Komentar

 

SUPER GENERATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea