Author : Lee Jaehyun
Contact
: Line red28df or bbm 547695D6
Cast : Seohyun-Kyuhyun-Other
Genre
: Marriage Life – Horror - Sad – Romance
Rating
: 17
***
Keraguan itu memang masih
Kyuhyun rasakan. Otaknya mengembalikannya pada kejadian kejadian yang sejatinya
memang sulit untuk dipercaya namun benar benar di depan mata.
"Arghh"
Kyuhyun mengetuk ngetukan
jemarinya di meja
"Tidak tidak! Hantu
itu tidak ada!"
Ujarnya yakin lalu bangkit
berdiri.
"Kalaupun ada! Kenapa
mereka tdk memperlihatkan diri?!"
Kyu tersenyum meremehkan
"YA! HANTU! Jika
kalian memang ada, Datanglah padaku eoh!! Ckck kalian membuatku gila! Ayo!
Kemarilah kalian wahai para hantu!"
Kyuhyun berkata seolah
memanggil seseorang, namun yg dipanggilnya kali ini adalah makhluk tak kasat
mata.
"See? Hantu memang
tidak ada ckkk ja---"
DUGH
"Aigoo~!!"
Kyu terlonjak kaget saat
sebuah suara mengagetkannya.
"Sajangnim~"
"AIGOO!!"
Kyu kembali berteriak
histeris saat suara asisten Kim terdengar.
"Sajangnim?
Gwenchana?"
Kyu mengatur nafasnya
sambil kembali duduk di kursinya.
"Ne, ada apa ?"
tanyanya setelah berhasil menstabilkan deru nafasnya.
tanyanya setelah berhasil menstabilkan deru nafasnya.
"Istri anda ada di
loby sajangnim, tapi..."
Asisten Kim terlihat ragu meneruskan kalimatnya
Asisten Kim terlihat ragu meneruskan kalimatnya
"Tapi?"
"Lebih baik anda temui
dia saja sajangnim~ dia bilang ingin bertemu denganmu"
Kyu mengerutkan dahinya
heran
"Kenapa ia tidak
keruanganku saja eoh? tidak biasanya"
"Mollaseo
sajangnim"
---
Kyu keluar dari lift dan
segera menuju loby dimana seohyun berada.
Saat Kyu memasuki loby itu, benar saja Seohyun ada disana dan tersenyum dengan kehadiran Kyuhyun.
Saat Kyu memasuki loby itu, benar saja Seohyun ada disana dan tersenyum dengan kehadiran Kyuhyun.
"Kenapa disini hm?
biasanya kau langsung ke ruanganku" Kyu mendudukan tubuhnya di sofa tepat
disamping Seohyun.
"Oppa~ kau ada waktu
siang ini?" tanya Seohyun to the point
"Hmm sepertinya
sehabis makan siang aku memang dijadwalkan rapat"
Seohyun terdiam karna
sedikit kecewa.
"Waeyo? memangnya
kenapa sayang?" Kyu menatap wajah Seohyun sementara sang objek hanya
menundukan wajahnya.
"Aku ingin kau
menemaniku"
"Nde?? haha kau ingin
aku menemanimu sayang? Tumben sekali eoh.. Baiklah2, kau ingin kemana ?
Berbelanja? jalan jalan atau li---"
"Rumah sakit oppa~"
"Rumah sakit???"
Kyu berubah heran. Untuk
apa istrinya memintanya pergi kesana? apakah istrinya sakit?
"Kau sakit hm?"
tanya Kyu sambil menmpelkan lengannya dikening seohyun
tanya Kyu sambil menmpelkan lengannya dikening seohyun
"anniyeo~ bukan aku
oppa"
"Lalu ?"
Seohyun ragu untuk
mengatakannya.
"Almarhum nyonya park
memintaku untuk mengembalikan barang miliknya, kepada suaminya.."
Kyu terdiam. Almarhum?
Bukankah itu panggilan seseorang yg telah mati? Batin Kyuhyun
"Tidak! Aku takkan
mengijinkan untuk hal seperti itu!"
"Kenapa oppa masih tak
mempercayaiku? Apa oppa belum cukup puas dgn bukti bukti yg selalu terjadi di
depanmu?" Seohyun berujar sedih
"Semua yg terjadi,
hanya kebenaran yg,
tidak ada hubungannya dengan hantu sayang ck'
tidak ada hubungannya dengan hantu sayang ck'
Kyuhyun bangkit dan diikuti
Seohyun.
"Kalau begitu, aku
akan pergi sendiri!"
Seohyun keluar dari loby
meninggalkan Kyuhyun.
Namja itu baru tersadar setelah dirasa Seohyun tak ada disana. Kakinya segera berlari mengejar Seohyun. Yeoja itu pasti belum jauh meninggalkan loby.
Namja itu baru tersadar setelah dirasa Seohyun tak ada disana. Kakinya segera berlari mengejar Seohyun. Yeoja itu pasti belum jauh meninggalkan loby.
---
"Seohyun~ah!"
Kyu berhasil menarik lengan
yeoja itu.
"Mwo? Kau urusi saja
rapatmu oppa! Aku sedang terburu buru" ujar Seohyun acuh
"Hey~ kau marah hm?
aigoo~ baiklah baiklah, kita pergi bersama"
Pernyataan Kyu sungguh tak
dapat dipercaya. Seo terdiam sampai akhirnya menarik kedua sudut bibirnya
mengulas senyum.
"Kau sudah percaya
padaku oppa?"
Kyu menarik nafasnya kasar
lalu menarik Seohyun kedalam pelukannya.
"Untuk hal itu.. aku
belum bisa untuk mempercayainya.. Sekarang, aku melakukan ini hanya karna
tugasku sebagai suamimu, aku harus menjagamu~ aku tak ingin terjadi sesuatu
padamu saat diperjalanan, jadi aku putuskan untuk ikut denganmu.."
Seohyun perlahan melepaskan
pelukannya.
Tak apalah Kyu belum mempercayai dirinya. Yg terpenting skrg adalah, Kyuhyun bersamanya.
Karna ia butuh pelindungnya saat berada di rumah sakit.
Di tempat itulah biasanya banyak sekali hantu hantu menyeramkan yg berkeliaran, dan Seohyun tak mau ketakutan disana. Ia ingin Kyu menjaganya selama ia menjalankan niat baiknya menolong seseorang.
Tak apalah Kyu belum mempercayai dirinya. Yg terpenting skrg adalah, Kyuhyun bersamanya.
Karna ia butuh pelindungnya saat berada di rumah sakit.
Di tempat itulah biasanya banyak sekali hantu hantu menyeramkan yg berkeliaran, dan Seohyun tak mau ketakutan disana. Ia ingin Kyu menjaganya selama ia menjalankan niat baiknya menolong seseorang.
***
"apa yg kau bawa itu sayang?"
tanya Kyu saat keduanya berada dalam mobil
"apa yg kau bawa itu sayang?"
tanya Kyu saat keduanya berada dalam mobil
"a! igee, sepatu milik
Ny Park yg ia berikan padaku, aku harus memberikan ini pada suaminya"
jawab Seohyun sambil mengeluarkan sepatu heels berwarna pink
"kenapa hanya satu eoh
?"
"mollaseo~ aku belum
mengetahui selebihnya, alm Ny Park, hanya ingin aku memberikan ini pada
suaminya.."
---
Kedua insan itu tiba rumah
sakit yg seohyun maksud.
Seohyun terus mendekap lengan Kyu mengantisipasi agar tidak ada hantu yg tiba tiba saja muncul.
Seohyun terus mencari dimana tempat Ny Park berada.
Seohyun terus mendekap lengan Kyu mengantisipasi agar tidak ada hantu yg tiba tiba saja muncul.
Seohyun terus mencari dimana tempat Ny Park berada.
Ny Park wanita itu baru
saja mengalami kecelakaan mobil kemarin malam. Seohyun hanya membantunya
mengembalikan sepatu miliknya kepada suaminya. Dan sekarang, Seo hanya perlu
menemukan mayat Ny Park berada dan sudah pasti disana ada suami ataupun
kerabatnya.
"Hiksss hiksss sayang~
kenapa kau pergi meninggalkanku~ hikss aku tak bisa hidup tanpamu"
Seohyun dan Kyuhyun terdiam
saat mendengar suara lain di ruang ICU. Seohyun melepaskan lengannya dari
Kyuhyun dan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruang ICU.
'Jangan sekarang~ kau harus
mengikutinya '
Bisikan itu.. Ny Park yg
melakukannya pada Seohyun.
Seohyun menghentikan gerakan tangannya untuk membuka pintu. Setelah itu, yeoja itu segera pergi meninggalkan Kyuhyun. Yeoja itu ter berjalan tak perduli pada Kyu yg berusaha mengejarnya.
Seohyun menghentikan gerakan tangannya untuk membuka pintu. Setelah itu, yeoja itu segera pergi meninggalkan Kyuhyun. Yeoja itu ter berjalan tak perduli pada Kyu yg berusaha mengejarnya.
"Hoshh hoshhh sayang,
ada apa? kenapa kau meninggalkanku eoh?"
Tanya Kyuhyun saat seohyun sudah duduk di sebuah bangku ruang tunggu.
Tanya Kyuhyun saat seohyun sudah duduk di sebuah bangku ruang tunggu.
"Ny park ingin aku
diam disini.."
Kyu kembali dibuat bingung.
Ia merasa bahwa hati dan raganya berbeda pendapat mengenai hal ini.
Hatinya sangat ingin
menyudahi apa yg dilakukannya, namun justru raganya terus mengikuti apa yg
istrinya lakukan seolah Kyuhyun tak bisa menolak.
"Jiyeon~ah hiks hiks
hiks jangan tinggalkan eomma hiks hiks hiks"
Kyu dan seo menghalihkan
pandangan mereka kearah belakang mereka. Ternyata adalah seorang wanita paruh
baya bersama seorang pria muda yg tengah menangis tersedu sedu.
"oppa~ sepatu itu,
"
Bisik Seohyun kepada Kyu sambil menunjuk kearah sepatu pink pria itu bawa.
Lebih tepatnya, sepatu yg sama dengan yg dimiliki Seohyun.
Bisik Seohyun kepada Kyu sambil menunjuk kearah sepatu pink pria itu bawa.
Lebih tepatnya, sepatu yg sama dengan yg dimiliki Seohyun.
Itu artinya, kedua orang
itu mungkin kerabat Ny Park fikir seohyun.
Seo dan Kyu memutuskan
untuk menguping apa yg kedua orang itu bicarakan.
"eomma hiks jangan
seperti ini hiks eomma masih mempunyai aku, aku yg akan menjaga eomma mulao
sekarang hikss jangan kuatir... biarkan jiyeon tenang disana hikss"
Pria yg ternyata berstatus
suami ny Park Jiyeon itu memeluk wanita yg merupakan mertuanya yg tak lain ibu
Ny Park.
"Terimakasih Jungmo~ah
kau memang menantuku yg baik hikss"
Keduanya berbisik.
Namun, Seohyun menangkap hal yg aneh.
Ditambah dengan bisikan pilu dari sosok disampingnya yg semakin membuat Seohyun geram.
Namun, Seohyun menangkap hal yg aneh.
Ditambah dengan bisikan pilu dari sosok disampingnya yg semakin membuat Seohyun geram.
Sosok itu menceritakan
semuanya.. semua yang terjadi padanya sebelum ia tewas dalam kecelakaan itu.
Seohyun sedikit menoleh kearah pria bernama Jungmo itu.
Benar saja, pria itu tengah tersenyum dibalik punggung Ibu Ny Park. Senyum licik. Senyum kepuasan.
Seohyun sedikit menoleh kearah pria bernama Jungmo itu.
Benar saja, pria itu tengah tersenyum dibalik punggung Ibu Ny Park. Senyum licik. Senyum kepuasan.
---
Kyuhyun sedari tadi hanya
diam membiarkan seohyun dengan dunianya. Dirinya justru memikirkan pria bernama
jungmo itu. Rasanya kyuhyun mengenalinya. tapi dimana?
'Aigoo! bukankah dia pria
pemilik butik pakaian di Kingdom? Dan setauku, toko itu selalu ramai.. ' Ujar
Kyu dalam hati.
"oppa, aku ingin ke
toilet, bisakah kau antar aku?"
ujar seo.
ujar seo.
"kau ingin aku ikut
masuk kedalam, baiklah kajja kajja!" Kyu bersemangat
"nappeun! kau tunggu
diluar sementara aku didalam!"
"arraseo ~"
---
Kyu menunggu istrinya yg
tengah berada dalam toilet. Tiba tiba pandangannya beralih kepada seseorang yg
tengah berbicara di balik tembok tak jauh dari sana.
Kyu yg mengetahui bahwa itu adalah suara Tuan jungmo, suami Ny park yg seo maksud itu akhirnya menguping pembicaraan dirinya.
Kyu yg mengetahui bahwa itu adalah suara Tuan jungmo, suami Ny park yg seo maksud itu akhirnya menguping pembicaraan dirinya.
"yeobseo~ sayang haha
kau pasti sudah mendengarnya bukan?? hahaha istriku sudah mati! Ia mati dgn
sendirinya tanpa harus kita yg melakukannya hahahahah!"
"--"
"Sebentar lagi,
tinggal si tua mertuaku yg akan kita singkirkan! Dan kita bisa mengambil semua
harta keluarga mereka! hahahaha"
"----"
Kyu membulatkan matanya.
"Dasar pria
jahat!"
Cibir Kyu lalu memilih
pergi. Sudah cukup. Lebih baik Kyu skrg membawa Seo pulang. Ia tidak mau
dirinya dan seo masuk kedalam urusan orang lain.
Ini akan rumit nantinya.
Ini akan rumit nantinya.
"Oppa~ kau dari mana
eoh ?"
tanya seo yg baru keluar dari toilet.
tanya seo yg baru keluar dari toilet.
"Anni, hanya berjalan
jalan saja karna pegal"
"Hmm arraseo, apa oppa
lelah? maafkan aku" ujar Seo sedih
"bukan seperti itu
sayang, lebih baik Kita pulang ne?"
"tap--"
"berhenti melakukan
apa yg tak ku mengerti! aku tak ingin kau membantah, kita pulang!"
Ucap kyu tegas.
Kali ini seohyun hanya
menurut. Ia tak mau membantah. Ia akan memikirkan cara lain untuk membanatu ny
Park secepatnya. Ya secepatnya.
TBC...
0 komentar:
Posting Komentar