Author
: Lee Jaehyun
Contact
: Line red28df or bbm 547695D6
Cast
: Seohyun-Kyuhyun-Other
Genre
: Marriage Life – Horror - Sad – Romance
Rating
: 17
***
Seohyun menatap Sooyoung dengan senyum heran. Sepertinya.. Seohyun mengenali yeoja itu..
Kening indahnya berkerut lalu bergerak maju mendekati Sooyoung yang terlihat masih menundukan wajahnya.
Seohyun menatap Sooyoung dengan senyum heran. Sepertinya.. Seohyun mengenali yeoja itu..
Kening indahnya berkerut lalu bergerak maju mendekati Sooyoung yang terlihat masih menundukan wajahnya.
"Hmm nyonya Choi~ apa
kau baik baik saja?" ujar Seohyun yang kini hanya berjarak beberapa
langkah lagi.
Kyuhyun dan Asisten Kim yg
juga berada disana tak kalah heran dengan Sooyoung.
"Nyonya Choi~"
Seohyun meraih lengan
Sooyoung memastikan yeoja itu baik baik saja.
Tiba tiba saja.. Pandangan
Seohyun berubah terkejut manakala dilihatnya jemari Sooyoung tersemat cincin
bergambar panda disana.
Kedua matanya membulat
sempurna dan seketija jantungnya berdetak cepat.
"Maaf, aku harus
pergi, mungkin lain waktu kita bisa bertemu lagi, aku permisi!"
Sooyoung melepaskan
lengannya yg bersentuhan dengan Seohyun. Segera ia bawa dirinya keluar dari
ruangan itu.
Sementara Kyuhyun, dan
asisten Kim mengedikkan bahu tak mengerti.
Seohyun lah yang terlihat
syok dgn kejadian ini. Bukan. Bukan karna Sooyoung yg tiba tiba pergi. Tapi
karna cincin yg dikenakan Sooyoung..
'Ini untukmu.. Dan ini
untukku.. Ini cincin persahabatan kita Seohyunnie~'
Perkataan itu..
Masih dapat Seohyun ingat Joori lah yang mengatakannya saat Joori memberinya cicin bergambar panda untuk keduanya sepulang liburannya di China.
Masih dapat Seohyun ingat Joori lah yang mengatakannya saat Joori memberinya cicin bergambar panda untuk keduanya sepulang liburannya di China.
Dan cincin yang Sooyoung
kenakan tadi.. Sama persis dengan yang dimilikinya dan Joori.
'Apakah.... Sooyoung adalah
Joori??' fikir Seohyun takut
Seohyun menutup mulutnya
seolah tak percaya jika benar Sooyoung adalah Joori.
"Sayang kau baik baik
saja?"
Kyuhyun menyadarkannya
setelah namja itu merasa istrinya aneh. Seperti menyembunyikan sesuatu.
"Apakah yeoja itu
benar benar sooyoung?"
Tanya Seohyun langsung
sambil menatap Kyu dengan tatapan datar
"Kau kenapa? Apa kau
sakit? Duduklah~"
Kyuhyun bawa istrinya duduk
di sofa.
"A~ sajangnim, ijinkan
saya untuk membuat teh hangat untuk istri anda"
Ujar asisten Kim
Ujar asisten Kim
"Ne, terimakasih"
Asisten Kim terlihat keluar
dari ruangan.
"Ada apa hm? "
Kyu bertambah heran karna Seohyun berhambur memeluknya seperti ketakutan.
"Aku ingin pulang! Aku
ingin pulang hiksss hikss"
"Sayang?! Aigoo jangan
membuat aku bingung~"
"Oppa~"
Seohyun melepas pelukannya
dan menatap Kyu dengan berurai air mata.
"Apakah yeoja yeoja
tadi benar2 Sooyoung?"
tanya Seohyun
tanya Seohyun
"Kenapa kau bertanya
seperti ini?"
"Jawab saja!"
desak Seohyun
"Ne sayang~ dia
Sooyoung yang kumaksud"
"Bukan Joori?"
Kyu mengerutkan keningnya
"Joori?" Kyu
berujar heran
"Sooyoung memakai
cincin yang sama dengan yg dimiliki Joori dan aku, cincin persahabatan
kita.."
"Mwo??"
Kyu membulatkan matanya lalu sedikit tertawa dirasa ini adalag sebuah lelucon.
Kyu membulatkan matanya lalu sedikit tertawa dirasa ini adalag sebuah lelucon.
"Cincin yang mana hm?
Apakah cincin panda yg berada di laci kamar kita sayang?"
"Ya! Apa oppa juga
memperhatikan cincin panda yg Sooyoung kenakan? Benar2 sama! Aku takut Sooyoung
adalah joori! Aku takut oppa"
Kyuhyun kembali memeluk
istrinya itu erat.
"Cincin seperti itu
mungkin saja dimiliki ribuan orang di dunia ini.. Kau tau sendiri itu adalah
cincin mainan, anak tk saja mungkin banyak yang memilikinya" Kyuhyun
mencoba menenangkan.
"Tapi aku yakin itu
cincin milik joori! Hikss"
"Tenanglah~ "
"Bagaimana aku bisa
tenang sementara dia kembali? Kau tau betapa takutnya aku kalau yeoja itu bakal
mencelakai ku seperti tempo hari lalu??"
"Aku mengerti, tapi
tidak mungkin kalau Sooyoung adalah Joori. Kita juga tak bisa menuduhnya
sebelum ada bukti lain yg akurat, dan juga.. Kau mengatakan sendiri jika
penampilan Joori .... Yah seperti itulah~ Jadi kemungkin jika Sooyoung adalah
Joori sangat kecil.."
"Cincin itu oppa!! Apa
bukti itu kurang?? Kenapa oppa tak mempercayaiku?!"
Keduanya terus berdebat tak
menyadari asisten Kim berada disana menyediakan teh di atas meja. Lelaki paruh
baya itu memilih segera pergi tak ingin campur tanga merasa tak memiliki hak.
"Bukan aku tak
mempercayaimu sayang~ aku hanya tak ingin salah menduga orang.. Tak baik jika
kita berprasangka buruk pada orang"
"Apa oppa sedang
membelanya?!! Hhh"
Seohyun tersenyum kecut
lalu bangkit sambil meraih tasnya.
"Anniyeo~ bukan
seperti itu, kumohon.. jangan salah paham lagi" ujar Kyu sambil menahan
Seohyun yang hendak beranjak dari ruangan itu.
"Lalu apa??!!"
"Hhsss baiklah,
bagaimana jika kita menyelidiki Sooyoung terlebih dahulu hingga terbukti jika
dia adalah Joori" ujar kyuhyun memberi saran.
Seohyun diam menatap kedua
mata Kyuhyun hingga keduanya saling menatap.
"Caranya?"
Kyuhyun akhirnya bernafas
lega. Setidaknya Seohyun bisa dikendalikan untuk saat ini..
Dan sekarang, ia hanya perlu menyelidiki Sooyoung sesuai yang ia usulkan tadi.
Dan sekarang, ia hanya perlu menyelidiki Sooyoung sesuai yang ia usulkan tadi.
Kyuhyun meraih ponselnya yg
tergeletak diatas meja kerjanya. Seohyun sudah kembali duduk dan menenangkan
dirinya.
"Asisten Kim, bisa
keruanganku?"
"----"
"Ne"
----
Tak lama asisten kim masuk
keruangan.
"Ada apa sajangnim
memanggil saya?"
"Duduklah.."perintah
Kyu
"Asisten Kim, kau mau
membantuku ?"ujar Kyu.
"Ne sajangnim,
membantumu termasuk tugasku. Kewajibanku untuk memabtumu" ujarnya
"Aku memintamu
menyelidiki nyonya Choi Sooyoung sekarang juga.. Dari mana ia berasal,
keluarganya.. semua hal tentang dirinya.. Jangan ada yg terlewatkan.. Kuharap
secepatnya kau dapatkan semua informasi tentangnya!" perintah Kyuhyun
"Baiklah sajangnim~
saya akan melakukannya segera"
"Kau boleh pergi
sekarang dan mulai mencari tau tentangnya"
"Saya permisi
sajangnim.. Permisi Nyonya Cho~"
***
Seohyun terlihat cemas di
balkon kamarnya. Menatap kosong kearah hamparan kota seouk dimalam hari.
Sooyoung masih mendominasi fikirannya.
"Sudahlah~ kita sudah
menyerahkan pada asisten Kim, kita tunggu hasilnya.. Sekarang kau istirahat ne?
Ka! Udara disini dingin.. Kau bisa sakit sayang"
Kyu membawa istrinya masuk
kedalam dan membantu yeoja itu tidur di ranjang mereka.
"Aku akan menjagamu~
selamat tidur, saranghae~"
CHU~
Dengan diakhiri ciuman
hangat dikening Seohyun, Kyuhyun ikut terlelap menemaninya setelah mematikan
lampu kamar tidur mereka.
Besok akan menjadi hari
yang tak terduga.
Tak akan ada yang tau apa yang akan terjadi esok hari saat kita membuka mata.
Tak akan ada yang tau apa yang akan terjadi esok hari saat kita membuka mata.
Harapan semua orang
tentulah 'Semoga esok lebih baik daei sekarang'.
Ya, sama seperti Kyuhyun dan Seohyun.
Mereka juga berharap Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk mereka di esok hari. Yah. Semoga saja.
Ya, sama seperti Kyuhyun dan Seohyun.
Mereka juga berharap Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk mereka di esok hari. Yah. Semoga saja.
TBC...
0 komentar:
Posting Komentar