Author
: Lee Jaehyun
Contact : Line red28df or bbm 547695D6
Cast
: Seohyun-Kyuhyun-Other
Genre
: Marriage Life – Horror - Sad – Romance
Rating
: 17
***
Kyuhyun terbangun dari
tidurnya. Punggungnya terasa sakit karna ia tertidur dengan posisi duduk dan
bersandar pada pintu.
Semalam Kyu memang
memutuskan tidur disana karna Seohyun tidak kunjung membukakan pintu kamar tamu
yg ditidurinya.
"Tuan~ apa hari ini
tidak pergi bekerja? Bukankah ini sudah terlalu siang ?" tanya Kim
ajuhmma.
"Sepertinya tidak
ajuhmma"
"Baiklah.. Tuan bisa
sarapan, saya sudah menyiapkannya. Nyonya Cho sudah sarapan dan berangkat sejak
tadi tuan" jelasnya
"MWO??!"
Kyuhyun terkejut. Bagaimana
bisa? Apakah tidurnya senyenyak itu sampai tak menyadari pintu terbuka?
"Saya permisi
tuan"
***
Setelah bersiap, Kyu memacu
mobilnya cepat menuju butik milik Seohyun berada.
Tak membutuhkan waktu lama,
mobil mewahnya sudah terparkir didepan butik istrinya itu.
Tak membuang waktu, ia pun
segera masuk untuk menemui istrinya itu.
---
"Astaga! Seohyunnie~
bukankah itu suamimu eoh?" Ujar Taeyeon yang tengah berada disana.
Keduanya tengah berada di
lantai atas dimana ruangan Seohyun berada. Dari jendela ruangan itu, Taeyeon
melihat kedatangan Kyuhyun.
---
"Tuan Cho? Ad--"
"Dimana istriku? Apa
ia diruangannya?" Kyu memotong ucapan asisten Seohyun yg berada di tempat
kasir.
"Ne Tuan~
Tapi---"
Kyu tak mengindahkan ucapan
yeoja itu. Segera ia langkahkan kakinya menaiki satu persatu anak tangga menuju
ruangan seohyun berada.
BRAK
Kyuhyun membuka kasar pintu
ruangan Seohyun. Dilihatnya istrinya itu tengah duduk di sofa bersama sahabatnya
Taeyeon.
"Sayang, aku sudah
mengatakan jika selama sebulan ini kau harus beristirahat total, tapi kenapa
kau malah pergi kekantor?!" Kyu berdiri dihadapan Seohyun.
Yeoja itu terus diam seolah
Kyu tak berada disana.
"eonni, jadi kau ingin
gaun yang seperti apa ?" Seohyun mengalihkan pembicaraan dgn mengajak
ngobrol sahabatnya itu. Sementara Taeyeon, ia bingung harus bagaimana. Ia tak
pantas ikut campur dalam hal ini, jika perlu ia hanya boleh membantu keduanya
berbaikan.
"Taeyeon~shi, bisakah
kau meninggalkan kami berdua?"ujar Kyuhyun
"Hmm tentu saja"
"Eonni~ kenapa kau
menurut eoh? Ini kantorku, dan aku tak ingin eonni keluar dari sini" Cegah
Seohyun kesal.
"Maafkan aku
Seohyunnie~ Tapi kau memang harus berbicara dengan suamimu,, kau harus
membicarakannya dgn baik2 agar semuanya selesai dan jelas tidak ada
kesalahpahaman.." Ujar Taeyeon sambil meraih lengan Seohyun.
"Percayalah
Seohyunnie~ Membicarakan dengan suamimu adalah hal yang baik, tidak baik jika
masalah selalu kau hindari, itu takkan ada ujungnya kecuali kalian berdua yg
menyelesaikannya. Kuharap suamimu tidak seperti yang diberitakan. Kau tau
seperti apa suamimu kan? Aku saja yakin, dia takkan menghianatimu.. Karna ia
teramat mencintaimu"
Setelah mengatakan hal itu,
Taeyeon memberikan pelukan hangatnya pada Seohyun lalu keluar dari ruangan itu.
Sepi.
Ruangan itu seperti tak berpenghuni setelah Taeyeon tinggalkan. Baik Seo maupun Kyu sama2 diam.
Ruangan itu seperti tak berpenghuni setelah Taeyeon tinggalkan. Baik Seo maupun Kyu sama2 diam.
Kyu menatap istrinya yang
sejak tadi memalingkan wajahnya keluar jendela. Ia gerakan tubuhnya untuk duduk
disamping Seohyun.
"Jujur saja, aku tak
mengerti apa yang kau maksud dgn aku mempermainkanmu, aku menghianatimu, semua
yang kau sebutkan tadi malam.. Itu membuatku bingung"
"Tiba tiba kau marah
padaku, tanpa aku tau kesalahan apa yg kuperbuat.."
Kyuhyun memulai
pembicaraannya. Ia tatap istrinya meski yeoja itu tak menatapnya sedikitpun.
"Apa kau belum melihat
berita eoh? Semua orang tengah membicarakan skandalmu oppa! Hiks"
Seohyun tak dapat
membendung kesedihannya. Ia seka air matanya dengan jemarinya.
"Skandal? Skandal apa?
Aku tak mengerti sayang!" Kyu bertambah penasaran.
"Model sexy itu! Choi
Sooyoung. Kau berselingkuh dengannya kan? Hikss"
"Sooyoung?"
"Tak perlu terkejut
seperti itu oppa, aku sadar jika yeoja itu lebih sempurna dariku, hikss aku tak
bisa menyalahkanmu karna kau pantas berpaling padanya yg lebih sempurna
dibanding diriku.. Yeoja itu tentu saja bisa memberimu keturunan kan? Hikss
tidak sepertiku.."
Seohyun menyeka air matanya
yg semakin deras. Kyuhyun menghela nafasnya panjang.
Tentu saja ini semua kesalah pahaman.
Tentu saja ini semua kesalah pahaman.
"Kau dan semua orang
sudah salah paham.. Aku dan Sooyoung tidak seperti yang kau fikirkan.. Sooyoung
memang model untuk Kingdom sayang~ dan aku pergi kerumahnya karna untuk
menanyakan tentang kecelakaan saat kau terjatuh dari tangga itu.. Mungkin saja
ia melihat Joori saat Joori melarikan diri karna Sooyoung berada disana"
Seohyun akhirnya menolehkan
wajahnya menatap kyuhyun.
"Kumohon.. jangan
salah paham karna hal ini.. Sooyoung hanya rekan kerja.. Kau bisa tanyakan pada
asisten kim bila perlu.. "
Kyuhyun meraih sisi wajah
Seohyun. Mengusap pipi halus itu dan menyeka air mata dipelupuk mata Seohyun.
"Hikss hiksss"
Seohyun kembali menangis
saat Kyuhyun menciun dalam keningnya dgn hangat.
"Maafkan aku, aku
telah lancang menamparmu.. Seharusnya aku bisa mengontrol emosiku.. Aku benar
benar menyesal~"
Kyuhyun dekap tubuh
istrinya itu dengan erat.
"Dan harus kau tau,
aku tak mungkin menghianatimu, kau sudah sangat paling sempurna untuk apa aku
berpaling pada yeoja lain"
"hikss ne~ maaf karna
sudah salah paham oppa~ aku sangat takut jika kau benar2 meninggalkanku untuk
yeoja lain..hiks" Seohyun semakin mengeratkan pelukannya.
****
Hari ini, Sooyoung tengah
melakukan syuting iklannya di scene kedua. Kali ini syuting dilakukan di pusat
mall tepat di air mancur dengan patung malaikat berbahan berlian berada.
"sajangnim~ perusahaan
Amerika menyetujui kerjasama kita, namun ia hanya akan membuka mall untuk area
sepatu saja. Jadi mungkin akan sedikit berbeda dari kerjasama saat dengan
perusahaan lain."
"ne, tak apa, yang
penting perusahaan Parker itu mau bekerjasama dgn Kingdom. "
DRTT DRTT
Kyu meraih ponselnya.
Senyum terukir saat ia tau istrinyalah yg menelponnya.
Senyum terukir saat ia tau istrinyalah yg menelponnya.
"Ne sayang~ apa kau
sudah sampai eoh? Aku sedang dilokasi syuting"
"-----"
"ah baiklah, aku
segera kesana ne?"
PLIP
Kyu menyimpan kembali
ponselnya.
"Asisten kim, setelah
selesai syuting, bawa nona choi keruanganku. Istriku ingin bertemu
dengannya."
"apa nyonya Cho ada
diruangan anda Tuan?"
"Ne, baiklah kau urusi
ini dengan baik"
---
KLEK
Kyu memasuki ruangan
kantornya. Seohyun menyambutnya dgn senyum manisnya.
CHU~
Kyuhyun cium sekilas bibir
cherry itu. Keduanya berjalan menuju sofa.
"Oppa~ akhir2 ini, aku
tak lagi melihat hantu2 disekitarku" ujar Seohyun sambil bersandar di bahu
Kyu.
"kekeke jadi kau
merindukan hantu2 itu eoh ?" canda Kyu.
"anniyeo, hanya saja
aneh.. tapi aku senang karna hal ini terjadi hehe"
"yah mungkin hantu2
itu sedang berdiet dalam menghantuimu ckkk Aww!"
Kyu menjerit karna seohyun
mencubit perutnya.
"berhentilah bercada
oppa, aku serius, apa ini karna kecelakaan itu?"
"tentu saja bukan
sayang~"
"ah aku tak tau, yg
jelas aku senang seperti ini" ujar seohyun sambil mempererat pelukannya
"Jadi, kapan kita akan
membuat baby lagi hm?" Kyu berseringai.
Seohyun tersenyum lalu
bergerak memajukan wajahnya.
"Menurutmu, apa
sekarang juga bisa hm?"ucap Seohyun tepat dihadapan wajah Kyu yg hanya
beberapa inchi dari wajahnya.
CHU~
Kyu mencium bibir itu
lembut seirama. Saling mengecap namun berubah semakin panas.
"Eunghh"
"Eunghh"
BRUK
Kyu menjatuhkan tubuh
Seohyun hingga yeoja itu terlentang si sofa.
Dan kegiatan yg lebih intim
itu pun benar benar mereka lakukan disana. Penyaluran cinta dan penyatuan tubuh
menjadi pokok penting dalam sebuah keberhasilan kegiatan itu
"Hoshhh hoshh
hoshhh"
Kyu menurunkan kecepatan
temponya sambil menyeka keringat ditubuh seohyun dengan tissue di meja itu.
"Ahhhhh hmphhhh"
"Disanahhhhh
hmphh"
---
Kyu dan Seo sudah
mengakhiri kegiatan panas mereka. Seohyun menegak minuman kaleng yang berada si
kulkas ruangan kantor itu.
"Payah! Mana Cho
Kyuhyun yang dulu kuat hingga 10ronde? Ckckck " cibir Seohyun.
"Eits ini kantor
sayang, aku akan meneruskan setelah tiba di istana kita, dikamar kita yg
hangat.."
"ckckck dasar pervert!
aku ingin ke toilet"
Seo beranjak menuju toilet
di ruangan itu.
TOK TOK TOK
"Ya! Masuklah"
perintah Kyuhyun.
KLEK
"Silahkan duduk~ Ah ya
apa kalian sudah makan siang?" tanya kyu
"Belum, ngomong2 ada
apa anda memanggilku kemari Tuan cho?" Kini sooyoung balik bertanya.
"Ada seseorang yang
ingin bertemu dengan anda Nona choi"
"Jinjja? Aku merasa
seperti orang penting hahahha"
KLEK
Suara pintu toilet terbuka.
"Oppa~ apa Nona
Sooyoung sudah datang?" tanya Seo dibalik tembok penghalang menuju toilet
Sooyoung membulatkan
matanya tak percaya. Seohyun berada disana. Apa yeoja itu yg dimaksud Kyuhyun?
"Ah mianhae membuat
kalian menunggu~ Annyeonghaseo"
Seohyun membungkuk memberi
hormat. Sementara Sooyoung mencoba menutup wajahnya dengan sedikit menunduk.
'Seohyun tak boleh
melihatku! Bagaimana dengan rencanaku untuk menghancurkanny ?! Haish! Apa yg
harus kulakukan? Apa aku harus menyusun rencana lain ? Tapi apa? Haishh!!'
TBC
0 komentar:
Posting Komentar