Selasa, 25 Agustus 2015

CHAPTER 7 - FALLING SLOWLY

Diposting oleh Unknown di 08.59
Author : Lee Jaehyun
Cast    : Seokyu-Other
Genre : Hurt
Rating : PG 17
***
Waktu terasa berhenti begitu saja. Kedua jantung dari dua manusia berbeda itu sama sama berdetak cepat seiring hembusan nafas mereka.
Kyuhyun tak menyesali apa yang baru saja ia katakan dengan lantang pada gadis itu. Tapi gadis itu justru merasa direndahkan atas apa yang Kyuhyun katakan.
Perlahan Seohyun membalikan tubuhnya dan menatap pria itu dengan tajam.
Gadis itu tersenyum kecut lalu menghembuskan nafasnya kasar.
"Kau tau? Kali ini aku benar benar merasa menjadi wanita paling bodoh yang pernah ada. Kau sudah mempermainkan perasaanku lalu sekarang kau berani berkata bahwa kau mencintaiku. Ini sangat lucu!"
Kyuhyun hanya diam mendengar setiap kata yg gadis itu katakan.
"Terlambat.. Kau terlambat Kyuhyun oppa"
Seohyun menundukkan kepalanya. Air matanya sudah tak dapat ia tahan lagi. Gadis itu mengeluarkan air matanya dengan deras.
Gadis itu menangis terisak.
Kyuhyun menghampirinya, namun saat lengan pria itu hendak meraih wajah gadis itu, Seohyun mundur menjauhkan tubuhnya.
Kyuhyun terhenyak. Gadis itu mengangkat wajahnya yang berurai air mata lalu menatap Kyuhyun yg menatap nya sendu.
"Terlambat? Apa maksudnya kau juga pernah mencintaiku?" Kyuhyun kembali bertanya.
Seohyun hanya diam dan terus menangis.
"Apa maksudmu, aku terlambat mengetahui perasaanmu padaku Seohyun~ah ?"
Seohyun semakin terisak dalam tangisannya.
Haruskah ia jujur akan semua yg ia rasakan pada Kyuhyun?
Sepertinya iya harus melakukannya.
"Ne! Aku mencintaimu oppa! Sikapku yg menurutmu berubah itu karena aku ingin melupakanmu!"
Seohyun berujar tegas dihadapan pria itu.
Kyuhyun merasakan jantungnya berdebar. Ada rasa lega saat Seohyun jujur bahwa ia mencintainya. Namun bagaimana dgn rasa benci gadis itu sekarang?
"Saat kau membutuhkanku, apakah aku selalu menghindar? Aku senang karena kau datang seolah aku berarti untukmu. Tapi apa yg kau lakukan saat kita tengah bersama? Kau membicarakan yeoja lain disetiap pertemuan kita. Tapi aku selalu bersabar karena dengan begitu, itu berarti kau masih menganggapku penting. Namun kenyataannya, disaat semakin hari aku menyimpan rasa padamu, kau justru bertingkah seolah aku tak ada. Perkataan pedasmu, sikapmu yg dingin.. Aku tak mengenalmu yang seperti itu..
Sikapmu yang selalu berubah itu membuatku berfikir bahwa tidak seharusnya aku melakukan semua ini. 
Seharusnya sejak awal aku tidak menaruh hati padamu.. Seharusnya aku tidak mencintaimu terlalu dalam.. Hiks"
"Seohyun~ah aku---"
"Dan kejadian malam itu, membuktikan semuanya.. Bahwa aku tidak memiliki arti penting bagimu.. Aku tak ada artinya jika dibandingkan dengan Victoria eonni. Hah seharusnya aku sadar.. Tentu saja aku tidak memiliki arti bagimu. Sudah jelas jika selama ini kau dekat dgn Victoria eonni, mana mungkin kau mengingatku saat bersamanya.. Aku benar benar bodoh!"
"Seohyun ak----"
"Dan sekarang, dengan mudahnya kau bilang mencintaiku? Kau mencintaiku oppa?! Sungguh tak dapat dipercaya! Aku tidak ingin kembali menjadi wanita yang bodoh! Aku tidak ingin kembali pada permainan perasaanmu itu oppa. Hatiku sudah lelah.. Aku menyerah.. Dan sekarang kau juga tau, aku membencimu! Sangat membencimu!"
Dan setelah rangkaian kata menyakitkan itu Seohyun ucapkan, gadis itu membalikan tubuhnya dan segera berlari meninggakkan Kyuhyun. .
Kyuhyun menatap tubuh itu semakin menjauh dan menghilang di balik pintu.
Namja itu memegangi dadanya yang terasa sakit.. Lebih sakit dari pada saat ia mendapat jahitan akibat kecelakaan beberapa tahun silam. Lebih sakit saat ia mendapat cacian dari anti fans nya.
Kyuhyun meneteskan air matanya. Ini pertana kalinya ia meneteskan air mata karena seorang gadis.. Menandakan bahwa Seohyun adalah gadis yang berarti untuknya.
Kyuhyun mencintainya sejak lama namun terlambat mengungkapkannya.
Seharusnya ia tidak perlu memakai alasan lain untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya pada seohyun. Seharusnya ia secara terang terangan mengakui bahwa ia mencintai seohyun tanpa harus membawa nama yeoja lain yg jelas jelas akan berujung seperti ini.
Seharusnya..
Seharusnya..
Mengapa seharusnya itu selalu ada? Mengapa jarang sekali menjadi 'Aku harus'.
Mengapa? Mengapa?!
Kyuhyun menyesal, sangat menyesali itu.
Namja itu menyeka air matanya lalu segera berlari menyusul seohyun. Semoga saja yeoja itu masih berada tak jauh dari ruangan ini.
Kyuhyun terus berjalan untuk menyusul gadis itu. Namun langkahnya terhenti. Dilihatnya Seohyun tengah berada dalam pelukan Changmin. Gadis itu tampak menangis dipelukan namja itu.
Tak lama Seohyun melepaskan pelukannya. Ia menatap Max hingga keduanya saling berhadapan.
Lengan Max terangkat untuk mengusap wajah cantik Seohyun. Menghapus air mata dipelupuk mata indah itu.
'Seharusnya aku yang melakukannya Max, bukan kau' Kyuhyun berujar sedih dalam hatinya.
"Bagaimana jika kita berkencan? Ada hal yg ingin kuucapkan padamu"
Ujar Max.
Suara Max itu terdengar jelas ditelinga Kyuhyun.
"Aku mau oppa, mari kita berkencan"
Dan suasana hati Kyuhyun bertambah kacau saat seohyun menerima ajakan itu.
Fikirannya kacau. Hatinya tak karuan memikirkan apa yang bisa saja terjadi saat mereka berkencan. Mungkinkah Max akan menyatakan perasaannya pada seohyun dan Seohyun menerimanya? Kyuhyun tak dapat membayangkan bagaimana hatinya nanti saat benar bahwa mereka menjalin hubungan dan mengaku di hadapan media saat tertangkap sedang berkencan.
Kedua mata Kyuhyun memanas saat Max meraih lengan Seohyun dan membawa gadis itu pergi.
"Seohyun~ah, kumohon.. Jangan membenciku.. Tetaplah mencintaiku seperti saat itu.. Kumohon.. Jangan ubah perasaan cintamu dengan rasa benci itu.. Seohyun~ah aku benar benar menyesal.. Maafkanlah aku... Aku sungguh mencintaimu.. Jangan berikan rasa cintamu itu pada pria lain.. Kumohon.."
Kyuhyun kembali meneteskan air matanya. 
Inikah rasa sakit yang juga seohyun rasakan saat dirinya mencampakannya? Inikah rasa sakit yang Seohyun rasakan saat gadis itu mencintainya?
Kyuhyun menyesali semua yang telah terjadi.
Dan ia berjanji, akan memperbaiki semuanya.
Dimana rasa cintanya dan Seohyun tak datang silih berganti.
Ia berjanji, akan membuat rasa cinta itu hadir bersamaan tanpa ada keterlambatan.
Ia berjanji, akan membuat rasa cintanya dan seohyun kembali menyatu menjadi satu.
***
Seohyun dan Max duduk di dalam mobil milik Max. Keduanya memilih berkencan di sungai han malam itu.
Seohyun sesekali tertawa mendengar candaan yang Max lontarkan.
"Diantara kami berlima, Junsu hyung satu satunya member saat itu yang berani memamerkan otot dihadapan fans di show pertama kita."
"hahaha aku tau alasannya"
"jangan seohyun jangan sebutkan jika kau tau alasannya, itu sangat memalukan"
"Aku ingat bagaimana kalian berempat saat awal debut. Tubuh kalian benar benar seperti hanya memiliki tulang, dan Junsu oppa lah satu2nya yg lumayan berisi ckckckck Yoona eonni sampai sampai tak berhenti tertawa saat sehabis bertemu kalian di kantor agensi hahahahaha"
Seohyun tertawa puas. Max memperhatikannya. Gadis dihadapannya ini benar benar sangat cantik ketika tertawa, bahkan saat menangis seperti sebelumnya, gadis ini pun terlihat cantik.
Menurutnya, Seohyun cantik dalam keadaan apapun.
"Ya! Kau puas sekali eoh? Memangnya hanya tvxq yg terlihat aneh di awal debut? Kau tidak ingat bagaimana grupmu diawal debut? Haha aku ingat gaya poni rambutmu diawal debut Seohyun~ah hahahaha"
"Oppa~!! "
Keduanya pun larut dalam tawa bersama.
"Seohyun~ah"
Max menatap kearah Seohyun.
Gadis itu menoleh dan tersenyum kearahnya.
"Ne oppa~"
"Mungkin ini terdengar aneh, aku tak pandai merangkai kata ataupun merayu seperti pria lainnya, aku tak suka berbasa basi.. Aku, ingin kau menjadi kekasihku" ujar Max. Pria itu meraih lengan Seohyun dan mengenggamnya erat.
"Mungkin ini terlalu cepat untukmu.. Tapi, aku benar mencintaimu setulus hatiku seohyun~ Aku sungguh mencintaimu" Max berujar dgn sungguh sungguh.
Seohyun menatap kedua mata dihadapnnya itu. Kedua mata itu begitu jujur. Begitu tulus. Tidak menyiratkan kebohongan ataupun dusta.
"Changmin oppa~.. Aku mau menjadi kekasihmu"
Sungguh jawaban itu takkan Max lupakan. Sebuah kata yg akan selalu diingatnya. Hatinya benar2 ingin membuncah karena begitu bahagia. Seohyun, menerimanya. Ia tak dapat menduganya bahwa gadis itu akan menerimanya.
"Terimakasih Seohyun~ah, aku akan selalu berusaha membuatmu nyaman dan bahagia bersamaku.. Terimakasih.." Max berujar bahagia sambil mencium lengan Seohyun dengan lembut.
Malam itu, adalah malam paling membahagiakan dalam hidupnya. Seohyun kekasihnya sekarang. Dialah pria beruntung itu.
'Aku akan berusaha mencintaimu oppa.. Aku yakin kau bisa membuatku mencintaimu.. Aku yakin kau pria yang baik dan tulus.. Kau tulus mencintaiku, maka aku akan melakukan hal yang sama sepertimu.. Mencintaimu dengan tulus'

TBC


0 komentar:

Posting Komentar

 

SUPER GENERATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea