Author : Lee Jaehyun
Cast : Seokyu-Other
Genre : Romance-Happy Ending
Rating : PG 17
***
Kyuhyun terbangun dari
tidurnya. Matanya mengerjap perlahan dan lengannya meraih sebuah handuk yang
menempel di keningnya.
Ia ingat bahwa sudah tiga hari ini ia demam dan hanya berbaring dikasurnya. Kyuhyun segera mendudukan tubuhnya. Dilihatnya jam menunjuk pukul 10 pagi.
Ia ingat bahwa sudah tiga hari ini ia demam dan hanya berbaring dikasurnya. Kyuhyun segera mendudukan tubuhnya. Dilihatnya jam menunjuk pukul 10 pagi.
KLEK
Pintu kamar itu terbuka dan
menampakan sosok Sungmin disana.
"Aigoo~ Kyu, kau sudah
membaik eoh?? Syukurlah" Sungmin menghampirinya dengan perasaan lega.
"Suhu badanmu sudah
menurun. Sekarang lebih baik, kau keluar untuk makan Kyu. Aku akan membuatkan
bubur untukmu"
"Anniyeo~ tak perlu
hyeong" Kyuhyun menahan Sungmin yg hendak beranjak dari sana.
"Tapi kau belum
memakan apapun sejak tiga hari yang lalu Kyu"
"Gwenchana~ aku akan
makan jika benar benar lapar"
"Arraseo, tapi maaf
sepertinya aku harus meninggalkanmu sendiri di dorm Kyu. Kau tak apa?"
Ujar Sungmin
"Gwenchana hyeong~
memangnya kau akan pergi kemana?"
"Aku.. akan pergi
berkencan hihihi"
"Mwo? Ini masih pagi
ckk bukankah biasanya berkencan dilakukan malam hari?" Kyuhyun terkejut.
"Ne, tapi kami akan
pergi ke Jeju Kyu. Jadi kami harus berangkat dari sekarang"
"Aigoo, arraseo.
Semoga kencanmu menyenangkan hyeong"
"Ne gomawo"
BRUK
Sungmin menutup pintu dan
menghilang dari pandangan Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum miris.
Mendengar kata kencan,fikirannya kembali teringat mengenai Seohyun dan
Changmin. Hatinya kembali merasakan sesak yang teramat mendalam.
Kedua matanya kembali meneteskan air mata.
Kedua matanya kembali meneteskan air mata.
"Seohyun~ah..."
****
Max memarkirkan mobilnya
dan segera keluar dari dalam sana. Kakinya berlari kecil menuju lift yang akan
membawanya ke lantai tujuannya.
TING
Pintu lift terbuka dan Max
segera keluar dari sana.
Tempat ini tidak asing lagi baginya. Ia sering datang untuk menemui sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun. Ya, kini Max berada di apartemen dimana dorm super junior berada. Max bermaksud menemui kyuhyun untuk melihat keadaan pria itu. Dan juga, ia ingin kembali memastikan apakah yang Kyuhyun ucapkan ketika mabuk adalah benar?
Tempat ini tidak asing lagi baginya. Ia sering datang untuk menemui sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun. Ya, kini Max berada di apartemen dimana dorm super junior berada. Max bermaksud menemui kyuhyun untuk melihat keadaan pria itu. Dan juga, ia ingin kembali memastikan apakah yang Kyuhyun ucapkan ketika mabuk adalah benar?
Max menekan beberapa nomor
pin kamar apartemen itu. Ia sudah hafal dan diberi kepercayaan oleh seluruh
member super junior. Tak lama pintu terbuka dan Max segera masuk.
"Max??"
Suara Kyu terdengar. Pria
itu baru saja kembali dari dapur dan mendapati Max mucul dibalik pintu masuk.
"Ah Kyu! Kau sudah
baikan?"
"Hmm sedikit
membaik" jawab Kyuhyun.
Max duduk di sofa ruang tv
yang diikuti oleh Kyuhyun.
Keduanya sama sama terdiam. Entah mengapa suasana mendadak canggung. Tak seperti biasanya.
Keduanya sama sama terdiam. Entah mengapa suasana mendadak canggung. Tak seperti biasanya.
"Max, bagaimana
hubunganmu dengan Seohyun ?" tanya Kyuhyun memecahkan keheningan. Entah
kenapa pria itu berfikir untuk bertanya seperti itu. Kyuhyun sendiri terheran
dengan apa yang baru saja dikatakannya. Sementara Max, pria itu justru merasa
pertanyaan itu tak membuatnya nyaman. Menyesal. Itulah yang Changmin rasakan.
"Kami baik baik saja
Kyu. Dan akan selalu baik baik saja"
Max tersenyum
mengatakannya. Bukan. Max bukan bermaksud ingin melihat reaksi cemburu Kyuhyun.
Ia hanya ingin meyakinkan bahwa semuanya memang akan selalu baik baik saja.
"Ne, bukankah memang
seharusnya sebuah hubungan berjalan dengan baik?" Kyu membalas senyuman
Max.
Kedua pria ini sama sama
memperlihatkan senyum palsu diwajah mereka. Dan kedua pria ini pun tau akan hal
itu.
"Kyu, kau sahabatku
kan?"
Max kembali bertanya setelah dirasa keheningan melanda keduanya cukup lama
Max kembali bertanya setelah dirasa keheningan melanda keduanya cukup lama
"Tentu saja"
Kyuhyun menjawabnya dengan yakin.
"Benar. Kalau begitu,
kau mau kan membantuku"
"Aku akan selalu siap
membantu sahabatku semampuku. Jadi katakan saja Max"
"Aku ingin kau
menemani aku dan Seohyun berkencan Kyu"
Bagaikan disambar petir.
Kyuhyun sangat terkejut dibuatnya. Mendengar bahwa Max dan seohyun berpacaran
saja sudah membuatnya kehilangan sebagian nyawanya. Dan sekarang, ia justru
diminta menemani saat mereka kencan? Sungguh Kyuhyun tak dapat mempercayai itu.
"Kau tau kan, bahwa
kami belum melakukan go public seperti artis kebanyakan. Aku hanya ingin agar
hubungan kami tetap tersimpan rapih Kyu. Dan juga, aku ingin pergi bersama
kekasihku, dan juga sahabatku. Bukankan kita sudah lama tak pergi bersama
Kyu?" Ujar Max dengan senang.
Kyuhyun terdiam memikirkan
ajakan itu. Apa Max ingin menjadikannya kambing tuli saat dirinya dan seohyun
berkencan? Tapi, jika ia menolak, ia akan kehilangan kesempatannya untuk
melihat apa yang akan dilakukan Max dan seohyun ketika berkencan. Dan jika
bisa, bukankah kyuhyun bisa mengacaukannya?
Memikirkan idenya itu membuat Kyu sedikit merasa ada sesuatu yang menggelitik hatinya.
Memikirkan idenya itu membuat Kyu sedikit merasa ada sesuatu yang menggelitik hatinya.
"Baiklah. Demi sahabku
aku akan ikut denganmu Max"
Max akhirnya tersenyum
puas.
Pria itu menatap kyuhyun yang tampak bahagia. Sekarang Max dibuat bingung akan hal itu. Ada apa dengan Kyuhyun?
Mengapa pria itu justru terlihat bahagia sekarang?
Yang jelas, Max lega Kyuhyun menuruti keinginannya. Setidaknya ia bisa menjalankan rencananya jika seperti ini.
Bukan. Max bukan berniat membuat Kyuhyun cemburu saat mereka pergi bersama. Namun Max memiliki niat lain yang justru dirasanya adalah jalan keluar untuk masalah ini. Masalah hati. Cinta segitiga mereka.
Pria itu menatap kyuhyun yang tampak bahagia. Sekarang Max dibuat bingung akan hal itu. Ada apa dengan Kyuhyun?
Mengapa pria itu justru terlihat bahagia sekarang?
Yang jelas, Max lega Kyuhyun menuruti keinginannya. Setidaknya ia bisa menjalankan rencananya jika seperti ini.
Bukan. Max bukan berniat membuat Kyuhyun cemburu saat mereka pergi bersama. Namun Max memiliki niat lain yang justru dirasanya adalah jalan keluar untuk masalah ini. Masalah hati. Cinta segitiga mereka.
****
Seohyun keluar dari dorm
dengan penyamaran ketat. Ia sama sekali terlihat bukan dirinya. Kakinya berlari
kecil saat keluar dari lift di basemen itu menuju sebuah mobil berwarna putih
diujung sana. Seohyun tau siapa yang telah menunggunya didalam sana. Dan
Seohyun semakin tak sabar ketika tau bahwa ada seseorang lain yang akan ikut
dengannya dan juga changmim untuk pergi kencan kali ini.
PLIP
Seohyun membuka pintu
disamping kemudi.
"Seohyun~ah, mianhae,
sepertinya kau harus duduk dibelakang. Aku baru saja menumpahkan kopi di
kursinya dan ini belum kering. Tak apa kan?" Ujar Max merasa bersedih.
"Gwenchana oppa~"
Seohyun tersenyum dan segera masuk kedalam mobil.
"Oppa, kau bilang ada
orang lain yang akan ikut dengan kita?" seohyun bertanya ketika mobil
sudah meninggalkan area gedung apartemen.
"Ne, kita akan
menjemputnya sekarang di kantor karena ia harus meminta ijin pada
managernya" jawab Max dengan senyumnya.
"Apakah orang itu dari
SM? Mengapa kau harus merahasiakannya oppa~ kau membuatku penasaran saja"
cibir seohyun.
"Kau akan tau saat
kita bertemu dengannya. Dia dekat denganku dgn baik. Jadi kau tak perlu kuatir
bahwa dia akan mengganggu kencan kita"
***
Mobil pun sampai digedung
kantor agensi mereka. Seohyun semakin tak sabar menunggu seseorang itu.
Lengannya secara tak sengaja menyentuh bagian jantungnya yang berdetak tak karuan.
Lengannya secara tak sengaja menyentuh bagian jantungnya yang berdetak tak karuan.
'Mengapa aku menjadi
gelisah seperti ini? Mengapa perasaanku menjadi tak menentu? Mengapa jantungku
berdetak sangat cepat' batin Seohyun.
"Itu dia"
Suara Max membuyarkan
fikiran Seohyun.
Seohyun mengikuti arah pandang Max kepada sosok pria dengan rambut ikal yang kini berjalan menuju mobil.
Seohyun mengikuti arah pandang Max kepada sosok pria dengan rambut ikal yang kini berjalan menuju mobil.
"Kyuhyun oppa?!"
Seohyun membulatkan kedua
matanya tak percaya. Jadi, orang itu adalah Kyuhyun?
"Maaf membuat kalian
menunggu lama"
Ujar Kyuhyun saat dirinya sudah masuk kedalam mobil. Kyuhyun duduk dikursi belakang bersama Seohyun. Terlihat jelas bahwa keduanya sama sama canggung. Seohyun yang diam sambil mengalihkan pandangannya kearah luar jendela, dan Kyuhyun melakukan hal sama sambil sesekali memperhatikan Seohyun. Satu hal yang membuat kyu bertanya tanya, mengapa Seohyun duduk dikursi belakang? Mengapa tidak disamping Max?
Max menyunggingkan senyum ketika melihat keduanya dari arah kaca spion diatasnya.
Ujar Kyuhyun saat dirinya sudah masuk kedalam mobil. Kyuhyun duduk dikursi belakang bersama Seohyun. Terlihat jelas bahwa keduanya sama sama canggung. Seohyun yang diam sambil mengalihkan pandangannya kearah luar jendela, dan Kyuhyun melakukan hal sama sambil sesekali memperhatikan Seohyun. Satu hal yang membuat kyu bertanya tanya, mengapa Seohyun duduk dikursi belakang? Mengapa tidak disamping Max?
Max menyunggingkan senyum ketika melihat keduanya dari arah kaca spion diatasnya.
'Misi pertama, berhasil'
batinnya senang.
Max mulai menyalakan mesin
mobilnya dan membawa mobilnya pergi meninggalkan gedung itu.
Max segera menyalakan musik
agar suasana didalam mobil tidak semakin menurun. Sesekali Max ikut menyanyikan
lagu yang sedang dimainkan.
Dibelakang, Seohyun dan Kyuhyun hanya diam dan sesekali memperhatikan tingkah Max.
Dibelakang, Seohyun dan Kyuhyun hanya diam dan sesekali memperhatikan tingkah Max.
---
Ketiganya akan melakukan perjalanan ke Nami Island. Membutuhkan waktu sekitar 5jam dari Seoul. Hal itu membuat Seohyun mengantuk. Beberapa kali ia berusaha menahan kantuknya agar tidak tertidur.
Namun, usahanya gagal dan Seohyun pun tertidur.
Yeoja itu tertidur dengan damainya.
Ketiganya akan melakukan perjalanan ke Nami Island. Membutuhkan waktu sekitar 5jam dari Seoul. Hal itu membuat Seohyun mengantuk. Beberapa kali ia berusaha menahan kantuknya agar tidak tertidur.
Namun, usahanya gagal dan Seohyun pun tertidur.
Yeoja itu tertidur dengan damainya.
Kyuhyun memperhatikan
bagaimana wajah cantik Seohyun ketika tertidur.
Dan hal itu membuatnya ingin menyentuh wajah gadis itu. Lengannya yang hampir menyentuh pipi yeoja itu, hatus terhenti ketika Seohyun menjatuhkan tubuhnya kearah kyuhyun. Seohyun tertidur dalam pelukan namja itu.
Dan hal itu membuatnya ingin menyentuh wajah gadis itu. Lengannya yang hampir menyentuh pipi yeoja itu, hatus terhenti ketika Seohyun menjatuhkan tubuhnya kearah kyuhyun. Seohyun tertidur dalam pelukan namja itu.
Jantung Kyuhyun berpacu
dengan cepat. Bagaimana jika Max melihatnya? Kyuhyun sedikit panik akan hal
itu. Tapi disisi lain, ia ingin agar Seohyun tetap bersandar dalam pelukannya
seperti ini.
'Ya Tuhan.. aku harus
bagaimana?' fikir Kyuhyun.
Akhirnya, ia membiarkan
Seohyun tertidur dalam pelukannya dan Kyuhyun memilih ikut memejamkan matanya
untuk pura pura tertidur dan seolah tak menyadari hal ini.
--
Dari depan sana, Max kembali menyunggingkan senyum. Pria itu melihat semuanya. Semua itu justru sedikit melegakan hatinya.
Dari depan sana, Max kembali menyunggingkan senyum. Pria itu melihat semuanya. Semua itu justru sedikit melegakan hatinya.
***
Setelah memakan waktu sekitar 5 jam akhirnya mobil tiba di tempat tujuan. Max memarkirkan mobilnya ditempat yg telah disediakan.
Pria itu memutuskan keluar dari mobil tanpa membangunkan dua orang yang tengah tertidur itu.
Setelah memakan waktu sekitar 5 jam akhirnya mobil tiba di tempat tujuan. Max memarkirkan mobilnya ditempat yg telah disediakan.
Pria itu memutuskan keluar dari mobil tanpa membangunkan dua orang yang tengah tertidur itu.
Max memilih melihat
pemandangan laut yang indah sambil menyiapkan makam siang mereka.
Didalam mobil, Kyuhyun
membuka matanya perlahan. Ia menyadari bahwa mereka sudah sampai di Pulau Nami.
Tapi, mengapa Max tidak membangunkan keduanya?fikirnya
Kyuhyun memperhatikan sosok
cantik yang tengah tertidur dengan tenang dihadapannya.
Pandangannya ia tolehkan keluar jendela. Dilihatnya Max berada jauh dari mobil.
Kyuhyun kembali menatap Seohyun dengan senyumnya. Lengan kanannya ia gunakan untuk merengkuh tubuh yeoja itu. Sementara lengan kirinya ia gunakan untuk mengusap sisi wajah gadis itu. Menyibakan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantiknya.
Pandangannya ia tolehkan keluar jendela. Dilihatnya Max berada jauh dari mobil.
Kyuhyun kembali menatap Seohyun dengan senyumnya. Lengan kanannya ia gunakan untuk merengkuh tubuh yeoja itu. Sementara lengan kirinya ia gunakan untuk mengusap sisi wajah gadis itu. Menyibakan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantiknya.
"Aku ingin waktu
terhenti saat ini juga. Aku ingin tetap seperti ini Seohyun~ah. Kau tidur
dengan tenang dalam pelukanku. Aku mencintaimh Seohyun~ah.. sangat
mencintaimu~"
Kyuhyun berujar dengan
tulus sambil menatap sendu gadis yang tengah menutup mata itu.
"Aku tidak tau apa
yang akan kau lakukan padaku saat kau tau kini kau tengah tidur dalam
pelukanku. Pasti kau semakin membenciku"
"Aku ingin memperbaiki
semuanya dari awal Seohyun. Aku ingin kau berhenti membenciku.. berhenti
mengacuhkanku seohyun"
"Kembalilah
mencintaiku.."
TEST
Kyuhyun meneteskan
airmatanya yang mengenai tepat di pipi gadis itu.
CHU~
Kyuhyun mengecup perlahan
bibir gadis itu yang kembali membuat airmatanya terjatuh.
Cukup lama namun Kyuhyun tetap ingat bahwa bisa saja Max melihatnya. Kyuhyun melepaskan ciumanya perlahan masih dengan uraian airmata. Dan tepat saat itu juga, Seohyun membuka matanya.
Cukup lama namun Kyuhyun tetap ingat bahwa bisa saja Max melihatnya. Kyuhyun melepaskan ciumanya perlahan masih dengan uraian airmata. Dan tepat saat itu juga, Seohyun membuka matanya.
Kyuhyun segera melepaskan
rengkuhan tangannya pada tubuh Seohyun.
Pria itu mengusap airmatanya, dan segera keluar dari mobil.
Pria itu mengusap airmatanya, dan segera keluar dari mobil.
Seohyun menatap tubuh
Kyuhyun yang semakin menjauh di luar sana. Yeoja itu mengusap pipinya yg basah.
Gadis itu tau, Kyuhyun menangis saat ia tertidur. Gadis itu bahkan tau saat
Kyuhyun merengkuh tubuhnya kedalam pelukan namja itu. Gadis itu tau saat
Kyuhyun menciumnya. Gadis itu tau semua hal yang Kyuhyun lalukan padanya saat
ia tertidur. Karena sebenarnya, Seohyun tak benar benar tertidur.
"Kau menangis untukku
oppa? Apa kau benar benar menyesal sekarang?" Seohyun berujar sendu sambil
mengusap air matanya yang kini melesak keluar.
"Mengapa, aku semakin
sulit mengahapusmu dari kehidupanku oppa? hiks"
"Mengapa sulit untuk
tidak mencintaimu?"
***
Ketiganya tengah menyantap hidangan makan siang yang dibuat oleh Changmin. Seafood dan lemon juice memang sangat cocok untuk dihidangkan ketika kita berlibur di pantai seperti ini.
Ketiganya tengah menyantap hidangan makan siang yang dibuat oleh Changmin. Seafood dan lemon juice memang sangat cocok untuk dihidangkan ketika kita berlibur di pantai seperti ini.
Max terus berusaha
membangkitkan suasana diantara mereka. Sesekali ia bercerita lucu yang diikuti
tawa Seohyun maupun Kyuhyun.
"Setelah makan, kita
jalan jalan dipinggir pantai ne?" Ajak Max pada Seohyun.
"Dan kau juga harus
ikut bersama kami Kyu. Tenanglah, aku tidak akan menjadikanmj kambing tuli.
Bukankah begitu sayang?"
Kyuhyun melirik sekilas
kearah Max.
'Mwo? Sayang? Apakah mereka
fikir mereka itu remaja labil? Apa perlu memanggil kekasih kita dengan, sayang?
Cih-' Kyuhyun membatin kesal
---
Ketiganya berjalan jalan dipinggir pantai. Kyuhyun berjalan disamping Max yang tengah menggandeng lengan Seohyun.
Ketiganya berjalan jalan dipinggir pantai. Kyuhyun berjalan disamping Max yang tengah menggandeng lengan Seohyun.
"Aigoo~ perutku mulas,
aigoo" Tiba tiba Max merintih kesakitan memegangi perutnya
"Oppa
gwenchana??" Seohyun berujar kuatir
"Max kau baik baik
saja?" tanya Kyu
"Ne, aku hanya perlu
ke toilet. Kyu, kau temani Seohyun jalan jalan ne? Seohyun, pergilah bersama
Kyuhyun. Sepertinya aku butuh istirahat yang cukup lama. Semuanya, aku
permisi"
Max berlari meninggalkan
keduanya. Kyuhyun dan Seohyun hanya terdiam memperhatikan tubuh Max yang
semakin menjauh.
"Se--"
Baru saja Kyuhyun hendak
memulai pembicaraan, Seohyun justru pergi menghindar. Gadis itu berjalan
didepannya tanpa memperdulikan Kyuhyun.
"Seohyun~ah"
Kyuhyun berhasil meraih
lengan gadis itu.
"Seohyun~ah!"
"Waeyo?aku bisa jalan
jalan sendiri. Kau tidak usah ikut denganku oppa" Seohyun melapaskan
lengan Kyuhyun dengan kasar.
"Seohyun~ah kumohon.. jangan
seperti ini~"
Seohyun terdiam. Wajahnya
itu tundukkan. Kyuhyun menatapnya.
"Kumohon, untuk hari
ini saja, ijinkan aku berada disampingmu Seohyun~ bersikaplah seperti dahulu,
hari ini saja kau lupakan sakit hatimu karenaku.. kumohon, sekali ini saja,
ijinkan aku untuk merasakan perasaan cintamu.. hari ini saja, perasaanmu dan
perasaanku bertemu. Kumohon seohyun.. setelah hari ini, aku merelakanmu untuk
bersama Changmin.. " Kyuhyun menggenggam erat tangan Seohyun. Sebelah
lengannya ia gunakan untuk mengangkat dagu gadis itu agar menatapnya.
"Kumohon, sekali ini
saja, bertingkah lah seperti kita saling mencintai"
TEST
Seohyun meneteskan
airmatanya. Ia membiarkan Kyuhyun membawanya kedalam pelukannya meski dirinya
tak merespon hal itu.
Entahlah apa yang dilakukannya benar atau salah. Ia justru berharap bahwa waktu berhenti saat itu juga.
Entahlah apa yang dilakukannya benar atau salah. Ia justru berharap bahwa waktu berhenti saat itu juga.
***
Kyuhyun membawa seohyun mengitari pantai. Sebelah lengannya ia gunakan untuk merengkuh tubuh gadis itu. Sementara Seohyun menyenderkan kepalanya dibahu namja itu dengan lengan yang ia rangkulkan dipinggang Kyuhyun.
Kyuhyun membawa seohyun mengitari pantai. Sebelah lengannya ia gunakan untuk merengkuh tubuh gadis itu. Sementara Seohyun menyenderkan kepalanya dibahu namja itu dengan lengan yang ia rangkulkan dipinggang Kyuhyun.
Kini keduanya duduk ditepi
pantai. Duduk dihamparan pasir putih dan sesekali ombak mengenai kaki keduanya.
Sejak tadi, tak ada yang
membuka suara. Keduanya sama sama menikmati kebersamaan yang mungkin saja takkan
mereka rasakan setelah ini.
Kyuhyun sesekali mencium kening gadis itu dengan hangat. Seohyun hanya diam dan memejamkan mata kala bibir Kyuhyun mendarat halus dikeningnya.
Dan itu selalu terulang tak terhitung banyaknya.
Kyuhyun sesekali mencium kening gadis itu dengan hangat. Seohyun hanya diam dan memejamkan mata kala bibir Kyuhyun mendarat halus dikeningnya.
Dan itu selalu terulang tak terhitung banyaknya.
Keduanya tertidur
dihamparan pasir putih itu. Seohyun tertidur beralaskan lengan Kyuhyun sebagai
sandaran.
"Aku sangat
mencintaimu Seohyun~ah sangat sangat mencintaimu"
Hening. Hanya deburan ombak
yg terdengar.
"Aku juga mencintaimu
oppa, sangat sangat mencintaimu"
Kyuhyun memejamkan matanya.
Ada perasaan lega saat kalimat itu terucap dari bibir Seohyun. Meskipun ia tau
bahwa perasaan itu hanya akan terjadi hari ini.
Kyuhyun merasakan tangan
halus itu menyentuh wajahnya dan membawanya untuk menatap wajah gadis itu.
CHU~
Seohyun menciumnya tepat
dibibir Kyuhyun. Gadis itu melepaskan ciumannya dan menatap kedua mata Kyuhyun
dengan hangat.
Kyuhyun merasa sangat senang dan masih tak percaya Seohyun melakukan hal ini.
Kyuhyun merasa sangat senang dan masih tak percaya Seohyun melakukan hal ini.
Kyuhyun meraih tengkuk
gadis itu untuk kembali mendekat kearahnya. Dan dalam hitungan sepersekian
detik, kedua bibir itu kembali berpagutan dengan manis. Ciuman mesra kedua
insan yang memang sesuangguhnya saling mencintai.
Sementara tak jauh dari
keduanya, Changmin memperhatikan kedua anak manusia yang tengah bercumbu
dipinggir pantai itu dengan senyum nanar. Sakit memang, namun ia senang telah
melakukan ini.
Sejujurnya, semua ini rencananya.
Ia tak benar benar sakit. Ia hanya ingin Kyuhyun dan Seohyun memiliki waktu berdua. Ia juga yang menumpahkan kopi di kursi samping kemudi agar Seohyun duduk dibelakang bersama Kyuhyun. Max ingin membuktikan sendiri bahwa Kyuhyun dan Seohyun saling mencintai.
Sejujurnya, semua ini rencananya.
Ia tak benar benar sakit. Ia hanya ingin Kyuhyun dan Seohyun memiliki waktu berdua. Ia juga yang menumpahkan kopi di kursi samping kemudi agar Seohyun duduk dibelakang bersama Kyuhyun. Max ingin membuktikan sendiri bahwa Kyuhyun dan Seohyun saling mencintai.
Dan sekarang, Max sudah
yakin dengan itu semua. Kyuhyun mencintai Seohyun, dan begitupun sebaliknya.
Meskipun ia harus
mengorbankan perasaannya, namun ia merasa lega karena setidaknya, ia tak
membuat orang lain terluka.
Kini, ia hanya perlu
membuat semuanya semakin membaik. Ia ingin Seohyun dan Kyuhyun bersatu. Ya,
itulah rencana terakhirnya.
Max tersenyum puas dan
akhirnya meninggalkan tempat itu.
***
Malam harinya, Max Seohyun dan Kyuhyun makan malam disebuah restauran pinggir pantai. Ketiganya tampak menikmati hidangan laut dihadapan mereka.
Malam harinya, Max Seohyun dan Kyuhyun makan malam disebuah restauran pinggir pantai. Ketiganya tampak menikmati hidangan laut dihadapan mereka.
"Emm Kyuhyun~ah..
Seohyun~ah" Max membuka pembicaraan yang membuat kedua orang itu menoleh kearahnya.
"Sebenarnya, ada hal
yang ingin aku sampaikan pada kalian" ujar Max
"Sepertinya serius
sekali max" canda Kyuhyun
"Memang. Ini sangat
serius Kyu."
"Kau membuatku
penasaran max"
Max meraih lengan seohyun
dengan lengan kanannya, dan lengan kyuhyun dengan lengan kirinya. Setelah itu,
Max menyatukan lengan itu secara bertumpuk diatas meja.
"Aku ingin melihat
kalian bersama" ujar Max dengan senyumnya.
Hal ini membuat Seohyun
maupun Kyuhyun terheran.
"Apa maksudmu
oppa?" Seohyun tak mengerti
"Sebelumnya, aku ingin
meminta maaf karena hadir dalam kisah cinta kalian.. terutama Kyuhyun, maafkan
aku yang telah merebut gadis yang kau cintai dari hidupmu. Maaf karenaku, cinta
kalian tak bersatu." Ujar max
"Apa maksudmu
Max?"
"Sekarang, sebagai
bentuk penyesalan dan maafku. Aku ingin melihat kalian bahagia dan bersatu.
Kalian saling mencintai, tak seharusnya saling membenci" Max terus
tersenyum menatap keduanya secara bergantian
"Melihat kalian
bahagia adalah kebahagiaan. Aku akan tetap menjadi pria yang menyayangimu
Seohyun. Tapi bukan sebagai kekasih. Tapi sebagai seorang kakak. Dan itu sudah
cukup untukku. Seorang kakak akan senang jika melihat adiknya bahagia bersama
orang yg dicintainya. Dan itu adalah Kyuhyun. Jadi, kumohon, berbahagialah
untukku. Aku akan selalu merasa bersalah dan menyesal jika kalian tidak
bersatu"
Seohyun meneteskan air
mata. Ia takkan menampik jika air mata yg ia keluarkan adalah air mata bahagia.
Ia tak tau bagaimana caranya ia berterimakasih pada Changmin.
"Gomawo oppa~"
hanya itu yang mampu terucap dari bibir Seohyun.
"Max, kau memang
sahabatku yang terbaik. Terimakasih"
Kyuhyun beranjak untuk
memeluk Max. Kedua sahabat itu saling berpelukan.
"Sekarang, aku harus
pergi. Kalian habiskanlah waktu yang tersisa bersama karena mungkin besok
kalian akan sulit berkencan seperti ini lagi haha. Kyu, pakailah mobilku, kali
ini aku ingin berkelana pulang memakai bus. Haha. Kalau begitu sampai jumpa.
Kyu! Jaga adikku baik baik! Jika kau berani melukainya, maka saat itu juga kau
berhadapan dengan mautmu!"
Setelahnya,Max meninggalkan
Kyuhyun dan Seohyun.
Hening. Keduanya mendadak
merasa canggung. Dan tak sengaja kedua pasang mata itu bertemu.
Baik Seohyun maupun Kyuhyun tersenyum karenanya.
Baik Seohyun maupun Kyuhyun tersenyum karenanya.
Kyuhyun beranjak dari
tempatnya dan lengannya menarik lengan Seohyun. Kyuhyun membawa Seohyun berlari
kearah pantai. Kedua lengan itu saling berpegangan erat.
"SEOHYUN!!!! KAU
MILIKU!!!"
"KYUHYUN OPPA AKU
MENCINTAIMUU"
"AKU JAUH LEBIH
MENCINTAIMU SEOHYUN~AH"
Keduanya berteriak senang
sambil berlari nengelilingi pantai.
Dan dengan gerakan tiba tiba, Kyuhyun menggendong Seohyun dengan bridal dan membawa gadis itu kearah ombak ditepi pantai.
Dan dengan gerakan tiba tiba, Kyuhyun menggendong Seohyun dengan bridal dan membawa gadis itu kearah ombak ditepi pantai.
"YA! YA! Oppa!"
Seohyun hanya menjerit terkejut kala Kyuhyun melakukan hal itu.
Seohyun hanya menjerit terkejut kala Kyuhyun melakukan hal itu.
BYURR
Dengan sengaja Kyuhyun
menjatuhkan tubuh gadis itu kedalam air.
"YA! Awas kau
oppa!"
Seohyun membalasnya dengan menarik Kyuhyun agar terjatuh kedalam air.
Seohyun membalasnya dengan menarik Kyuhyun agar terjatuh kedalam air.
Namun hal itu justru
membuat tubuh Kyuhyun terjatuh tepat diatas tubuhnya. Kyuhyun menahan tubuhnya
agar tidan langsung mengenai tubuh Seohyun yg berada dibawahnya.
Kedua pasang mata itu kembali bertatapan.
Kedua pasang mata itu kembali bertatapan.
Perlahan tapi pasti,
Kyuhyun mendekatkan wajahnya kearah Seohyun. Hingga kedua bibir itu saling
menempel dengan sempurna. Saling mengecap satu sama lain. Berpagutan dengan
mesra.
Tiba tiba Seohyun
menghentikan ciuman mereka.
"Oppa~"
"Ne sayang?"
"Saat dimobil siang
tadi, kau mencuri kesempatan menciumku kan??" Ujar Seohyun sambil menaikan
alisnya bergantian
"Ne~ memangnya kenapa?
Aku tau saat itu kau sadar dengan apa yang aku lakukan hahahaha dan kau pura
pura tertidur kan?"
Kyuhyun menggoda gadisnya dengan ciuman disisi wajah gadis itu.
Kyuhyun menggoda gadisnya dengan ciuman disisi wajah gadis itu.
"Aigoo itu
memalukan"
Seohyun menyembunyikan
wajahnya yang memerah kedalam dekapan Kyuhyun. Keduanya saling berpelukan
dengan hangat dan kembali berciuman dengan mesra seolah dunia hanya milik
mereka berdua.
Dari kejauhan, Changmin
masih bisa memantau kedua anak manusia yang kini sudah bersatu itu. Changmin
sudah bisa tersenyum lega dan teramat senang dengan apa yang ia lihat.
"Kuharap kalian akan
selalu bahagia"
Setelah itu Changmin benar
benar meninggalkan tempat itu.
Misinya telah
terselesaikan.
EPILOG
"YA! Siapa kau berani
beraninya tidur dipundakku?!!" Seorang yeoja dengan topi dan kacamata,
menyingkirkan kepala Changmin dari pundaknya.
"YA! Kau tidak sopan
sekali eoh?! Beraninya membangunkan tidurku" Changmin tak tinggal diam. Ia
berbalik memarahi yeoja yg dianggapnya menyebalkan itu.
"YA! Dasar pria
menyebalkan! "
"Kau wanita
menyebalkan!!"
Keduanya terus berteriak
tak perduli penumpang lainnya kini memperhatikan mereka.
"YA KALIAN BERDUA
TURUN SEKARANG JUGA!"
---
"Aww appo"
Yeoja itu meringis kesakitan karena baru saja jatuh tersungkur akibat turun dari bus dengan paksa.
Yeoja itu meringis kesakitan karena baru saja jatuh tersungkur akibat turun dari bus dengan paksa.
Sementara Changmin sama
halnya dengannya.
"Haishhh ini semua
gara gara kau namja bodoh !"
Yeoja itu melepaskan kaca
mata dan topinya. Changmin mengerjapkan matanya tak percaya.
"AIGOOO
Qianni??!!"
END
0 komentar:
Posting Komentar