Author : Lee Jaehyun
Cast : Seokyu
Genre : Horror - Romance
Rating : 17
***
KRINGG KRINGG
Dering nyaring itu
terdengar dari sudut ruang keluarga sebuah rumah mewah yang baru saja ditempati
pemiliknya siang ini.
"Yeobseo~"
Seorang wanita dengan
masker penutup debu dan sapu ditangannya, mengangkat panggilan itu.
"Yeobseo~"
Wanita itu kembali
berbicara, namun hanya ekspresi mengerutkan kening-lah yg ia tunjukkan.
Tak mau ambil pusing. Yeoja
itu menutup telpon yang sebenarnya telah menyita sedikit waktunya saat ini.
Wanita itu kembali pada
kegiatannya menyapu ruang keluarga.
"Sayang, siapa yang
menelpon eoh? Apa tetangga baru kita?"
Seorang pria datang
menuruni tangga juga dengan masker dan kardus di tangannya.
"Mollaseo~"
"Hmm arra, ah ya!
setelah kau selesai menyapu, bisa membantuku memindahkan piano sayang? kurasa
posisi nya lebih baik kita taruh di ruang keluarga saja.."
"Tentu saja oppa"
-----
Keluarga Cho baru saja
menempati rumah itu siang ini. Sebelumnya, kehidupan di negara Paman Sam lah
yang mereka tempati.
Sang kepala keluarga bernama Cho Kyuhyun yang merupakan seorang pengusaha interior itu memutuskan untuk kembali ke negara asal mereka setelah 7 tahun mereka tinggalkan.
Sang kepala keluarga bernama Cho Kyuhyun yang merupakan seorang pengusaha interior itu memutuskan untuk kembali ke negara asal mereka setelah 7 tahun mereka tinggalkan.
Sang istri bernama Seo
Joohyun, semula ia bekerja sebagai dosen di Harvard mengingat ia sendiri adalah
seorang lulusan terbaik disana. Namun setelah menikah, ia memilih berbakti
kepada suami dan keluarganya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga.
Kini, pasangan suami istri
itu telah dikaruniai sepasang malaikat kecil bernama Seungjoo dan Seunghyun.
Seungjoo yang kini berusia 7tahun, dan Seunghyun yang 3 tahun lebih muda
darinya
"Mommy!!"
Seunghyun,gadis kecil itu
berlari dari arah dapur membawa botol susu nya kearah sang ibu yang baru saja
membantu suaminya mengangkat piano besar kesudut ruang keluarga itu.
"Sayang, jangan
berlari eoh~ kau bisa terjatuh?" Ujar sang ibu sambil mensejajarkan
tubuhnya dengan sang anak.
"Mommy, Seungjoo oppa
menakutiku dengan memakai topeng hijau itu lagi!"
Gadis kecil itu mengadu sambil mengerucutkan bibirnya.
Gadis kecil itu mengadu sambil mengerucutkan bibirnya.
"Benarkah? Lalu
sekarang dimana oppa mu sayang? Mommy akan memarahi nya" Seohyun berujar
lembut lalu mengangkat Seunghyun dan menggendongnya.
"Di halaman belakang
mom"
Seohyun menggendong putri
kecilnya menuju halaman belakang dimana anak pertamanya berada.
Dan benar saja, bocah kecil itu tengah asik bermain dengan bola nya.
Dan benar saja, bocah kecil itu tengah asik bermain dengan bola nya.
"Seungjoo~ah"
Panggil Seohyun.
Seungjoo segera mengalihkan pandangannya kearah sang ibu.
Seungjoo segera mengalihkan pandangannya kearah sang ibu.
"Bukankah mommy sudah
membuang topeng itu sayang? kenapa kau mengambilnya dari tempat sampah lagi eoh
?"
Ujar Seohyun sambil menurunkan Seunghyun dari gendongannya.
Ujar Seohyun sambil menurunkan Seunghyun dari gendongannya.
"Aku tidak
mengambilnya lagi mom! Kufikir mommy tidak membuangnya~ Aku mengambilnya dari
kotak mainanku tadi " Jelas Seungjoo.
"Tidak mungkin! mommy
sudah membuangnya, kau pasti mengambilnya lagi dari tempat sa---"
"Aku yang mengambilnya
sayang~ Lagi pula, untuk apa dibuang kalau Seungjoo menyukainya~"
Kyuhyun datang dan memotong
ucapan Seohyun.
"Mwo? Oppa! Kau tau
sendiri kan semenjak topeng itu ada, Seunghyun selalu ketakutan.. Dan Kim
ajuhmma bilang, topeng itu----"
"Seungjoo~a
,Seunghyun~a, lebih baik kalian pergi ke kamar dan membantu Shim ajumma
membereskan kamar kalian" perintah Kyuhyun pada kedua anaknya dengan
memotong ucapan Seohyun.
Seungjoo dan Seunhyun
menuruti perintah Kyuhyun dan segera berlari meninggalkan kedua orang tuanya.
"Oppa~ apa benar
topeng itu kau yang mengambilnya dari tempat sampah ?" tanya Seohyun
"Tentu saja tidak
sayang~ untuk apa aku mengambil benda tidak penting itu" Jawab Kyuhyun.
Lelaki itu merangkul sang istri dan membawanya berjalan ke dalam.
Lelaki itu merangkul sang istri dan membawanya berjalan ke dalam.
"Tadi kau
bilang---"
"Sudahlah, kita bisa
membuangnya lagi kan?"
****
Keluarga Cho sudah
berkumpul untuk makan malam. Seohyun membantu shim ajuhmma menghidangkan
makanan diatas meja.
"Aku disini!"
"Anniyeo! Aku
disini!"
"Anni! Ini tempat
Seunghyun! Seunghyun mau disini oppa!"
"Andwae!! Oppa yang
disini! Kau disana saja!"
"Andwae!!"
Kedua kakak beradik itu
saling memperbutkan kursi yang terdekat dengan sang eomma.
"Seungjoo~a
mengalahlah pada adikmu" ujar Kyuhyun sambil menghampiri kedua anaknya
itu.
"Tapi dad aku juga
ingin dekat mommy, aku ingin disuapi juga!" Seungjoo berujar sedih.
"Seorang superhero
sekalipun makan dengan kedua tangannya jika ia masih mampu melakukannya..
Seunghyun masih kecil, wajar jika ia masih harus disuapi. Kau kan sudah besar
dan pintar. Ah ya! apa kau tidak malu dengan Jinri? Mengakunya sudah punya
pacar, tapi makan harus disuapi Mommy! Kau tidak malu pada pacarmu itu?"
Ujar Kyuhyun sedikit menggoda anaknya itu.
"Daddy!! Aku tidak
menyukai yeoja cerewet itu!!" Seungjoo berkacak pinggang lalu bergerak
pindah duduk di kursi dekat Kyuhyun.
Kyuhyun hanya tersenyum lalu membantu Seunghyun duduk di kursinya.
Kyuhyun hanya tersenyum lalu membantu Seunghyun duduk di kursinya.
"Thank you dad"
Chu~
Seunghyun mencium pipi Kyuhyun
sebagai tanda terimakasih.
"Okay, Semua sudah
berkumpul.. Kajja! kita makan~" ujar seohyun yang baru saja datang dari
arah dapur.
----
Waktu menunjukan pukul 10
malam. Seohyun menghampiri suaminya yang masih menonton tv di ruang tv baru
mereka setelah menidurkan kedua anaknya.
"Mereka sudah tidur
?" tanya Kyuhyun sambil merangkul pinggang sang istri yang baru saja
mendudukan tubuhnya disampingnya.
"Hmm, seperti biasa
setelah aku menceritakan kisah cinderella dan Aladin secara bergantian. Aku
heran apa mereka tidak bosan dengan cerita itu? padahal aku sudah memberikan
judul cerita baru tapi mereka sama sekali tidak tertarik"
Seohyun menjelaskan.
Kepalanya ia sandarkan pada bahu Kyuhyun.
Seohyun menjelaskan.
Kepalanya ia sandarkan pada bahu Kyuhyun.
"Mungkin itu cerita
favorit mereka. Nanti pada saatnya mereka juga akan merasa bosan~"
"Hmm ne~ oppa mau
kubuatkan teh?" tawar Seohyun sambil menolehkan kepalanya kearah Kyuhyun.
"Tidak usah, apa kau
tidak mengantuk sayang?"
"Hmm tentu saja"
"Ka! kita ke kamar
saja ne? Lagi pula tak ada acara yang menarik"
"Hmm"
Kyuhyun mematikan tv lalu
merangkul Seohyun menuju kamar mereka.
****
Seunghyun tidur dengan
gelisah di kamarnya. Disampingnya, lebih tepatnya di ranjang sampingnya,
Seungjoo sudah tertidur dengan lelap nya.
Gadis kecil itu bangkit
duduk diatas ranjangnya.
Ia tak bisa tidur. Gadis itu kini merangkak turun dari ranjang dan sedikit berjalan kearah ranjang sang kakak.
Ia tak bisa tidur. Gadis itu kini merangkak turun dari ranjang dan sedikit berjalan kearah ranjang sang kakak.
"Oppa~"
Gadis kecil itu sedikit
berbisik agar tak menimbulkan suara bising yg membuat siapapun terbangun
karenanya.
"Seungjoo oppa~"
Seunghyun mencoba
membangunkan sang kakak dengan menepuk lengan anak itu.
"Seungjoo oppa~"
"Haishh! Seunghyun~a
ada apa eoh? Ini masih malam! Aku masih mengantuk" Seungjoo menyingkirkan
lengan Seunghyun dan membalikan tubuhnya hingga membelakangi sang adik.
"Oppa~ aku tidak bisa
tidur" keluh seunghyun.
"Coba kau bernuanyi
sambil berhitung 100 biri biri, aku yakin kau pasti cepat tidur " ujar
Seungjoo lalu menutup tubuhnya dengan selimut.
"Aku belum bisa
berhitung lebih dari 50 oppa~"
Tak ada balasan dari
Seungjoo.
"Oppa~"
"Oppa~"
Seunghyun merengkek sambil
tetap berusaha membangunkan seungjoo.
Merasa usahanya tak
berhasil, Seunghyun memilih kembali ke ranjangnya.
Gadis kecil itu
membaringkan tubuhnya dan menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut.
"satu biri biri masuk
ke kandang.. dua biri biri masuk ke kandang.. tiga biri biri masuk ke kandang..
empat biri biri masuk ke kandang.."
Seunghyun mulai menyanyikan
lagu biri biri itu. Ia terus bernyanyi hingga hitungan ke 20.
KLEK
Seunghyun menghentikan
nyanyiannya karena pintu kamarnya sedikit terbuka.
"Mommy?"
Seunghyun bangkit duduk
karna melihat sang eomma yang baru saja lewat di depan pintu kamarnya.
Gadis kecil itu memilih turun dari ranjang untuk menghampiri sang ibu.
Gadis kecil itu memilih turun dari ranjang untuk menghampiri sang ibu.
"Mom~"
Seunghyun mengikuti kemana
Seohyun pergi. Seohyun tak menanggapi panggilan gadis kecilnya itu.
"Mommy~ tunggu
aku~"
Seohyun terus berjalan
kearah pintu keluar dan Seunghyun mengikutinya dari belakang.
Gadis kecil itu sedikit takut kehilangan jejak Seohyun mengingat semua lampu ruangan dimatikan.
Gadis kecil itu sedikit takut kehilangan jejak Seohyun mengingat semua lampu ruangan dimatikan.
Seunghyun mempercepat
jalannya ketika dilihatnya Seohyun keluar rumah.
"Mommy~"
DUGH
Seunghyun tersandung kursi
mainannya yang menyebabkan tubuhnya jatuh tersungkur.
"Huaaa hiksss Mommy~
huaaa hikss"
Seunghyun menangis kencang
saat itu juga.
"Hiksss mommy~~~ hikss
huaa huaa"
Seunghyun menangis
ketakutan. Kenapa eomma nya itu tak kembali untuk menolongya? Kemana eomma nya
itu pergi?
Seketika lampu seluruh
ruangan menyala.
Kyuhyun datang bersama
Seohyun dari arah kamar mereka.
"Aigoo sayang?? Kau
baik baik saja? mengapa bisa seperti ini?"
Seohyun berujar kuatir
sambil mendekap seunghyun dengan erat.
"Mommy! Bukankan mommy
pergi keluar? Hikss aku mengikuti mommy sampai terjatuh seperti ini hikss"
Jelas seunghyun sambil tetap menangis.
Jelas seunghyun sambil tetap menangis.
"mengikuti mommy? tapi
momny tidak keluar kamar sayang.. kau pasti berjalan saat tertidur" ujar
Seohyun.
"Pintu nya terbuka,
biar aku cek" ujar Kyuhyun untuk memastikan.
Tak ada siapapun disana.
Lalu siapa yang dimaksud putrinya itu ?
Lalu siapa yang dimaksud putrinya itu ?
TBC
0 komentar:
Posting Komentar