Selasa, 25 Agustus 2015

CHAPTER 1 - FALLING SLOWLY

Diposting oleh Unknown di 08.47
Author : Lee Jaehyun
Cast    : Seokyu, Other
Genre : Hurt
Rating : PG 17
Disclaimer : FF Ini Pernah saya posting di page facebook Seokyu Fanfiction Wires.
***

Cinta merupakan suatu bentuk luapan perasaan yang tumbuh ketika mata memandang kemudian otak merespon, lalu disampaikan secara mendalam kedalam lubuk hati. Hingga hati terasa bergetar menahan sebuah perasaan yang tak menentu, membuat fikiran terasa menjalar keseluruh arah, membuat jantung berdetak cepat atau merasa bahwa raga ini berada ditengah tengah hamparan warna warni bunga yang sepertinya tengah tersenyum bahagia pada kita.
Namun Cinta tak selamanya indah. Cinta itu hanya terasa indah bila dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai. Cinta takkan indah bila hanya diri sendiri yang merasakan. Hanya diri sendiri yang memendam rasa itu.
***
Hujan turun sore ini. Selalu bersamaan dgn udara dingin yang mengiringinya. 
Duduk di sebuah lobi kantor agensi terbesar di Korea, menyesap teh hangat, menunggu hujan berharap segera berhenti.
Itulah yang sedang dilakukan yeoja bernama Seohyun itu.
Sebenarnya hari ini ia dan ke8 unnie nya tidak memiliki jadwal apapun termasuk latihan. Tapi Seohyun harus pergi karena iPad nya tertinggal di ruang latihan. Seohyun memutuskan pergi seorang diri karena tidak ingin merepotkan ke8 unnie nya. Kekasih? Ia tidak memiliki sosok itu.. Sosok yang menemaninya kapan pun termasuk dalam hal seperti ini.
Seohyun sesekali memastikan kearah jendela berharap hujan sedikit mereda. Namun justru hujan yang semakin deras yang ia lihat.
Seohyun menghela nafas nya panjang. Lalu ia teringat sesuatu. Bukankah Super Junior sedang disini untuk rekaman album ke 7 mereka? Seohyun mengembangkan senyumnya lalu bangkit dari duduknya.
"Lebih baik aku menemui oppadeul sambil menunggu hujan reda.. Dan juga.. Aku merindukan Kyuhyun oppa"
***
Seohyun berjalan anggun melewati ruangan ruangan kantor itu. Tujuannya tentu saja ruang rekaman yang sudah berada didepannya.
Seohyun tiba dihadapan pintu berwarna coklat itu. Lengannya menyentuh knop pintu untuk ia buka.
KLEK
Seohyun membukanya perlahan agar tidak mengganggu jalannya proses rekaman. Namun baru saja ia membuka sedikit pintu itu, Seohyun mengurungkan niatnya. Suasana di dalam tampak ramai. Suara canda dan tawa orang orang itu seohyun tentu mengenalinya. Tapi dgn siapa super junior oppa sedang berbicara? Kenapa ada suara wanita disana? Seohyun semakin penasaran.
"Bagaimana jika kita mengaku saja pada media bahwa kita berpacaran Qiannie? Bukankah semua orang mengatakan kita berpacaran? Mengapa kita tidak mencoba saja?"
Seohyun terdiam. Bukankah itu suara Kyuhyun? Qianni? Apakah Victoria ada didalam sana?
Dan apa maksud ajakan Kyuhyun oppa tadi? Apakah mereka benar---
Seohyun perlahan menjauh dari pintu lalu menutup pintu itu perlahan.
Hatinya benar benar sakit mendengar apa yang baru saja Kyuhyun katakan.
"Kenapa tidak masuk Hyunnie?"
"Astaga!"
Seohyun terlonjak kaget. Ternyata Donghae.
"Ah maafkan aku Hyunnie~ kkkk"
Donghae meminta maaf dan mengusap pundak dongsaengnya itu dengan lembut.
"Gwenchana oppa"
Seohyun menghela nafasnya lega lalu tersenyum pada Donghae.
"Kenapa kau tidak masuk? Ka! Kita masuk saja, Victoria,Sehun dan Chanyeol juga ada di dalam" ujar Donghae
"Anniyeo~ aku.. Aku baru ingat kalau aku harus segera pulang ke dorm! Ne! Sampai jumpa oppa!"
"Changkaman! Diluar hujan masih deras hyunnie, masuklah dan mengobrol bersama kami, kami bisa mengantarmu pulang sekalian nanti" cegah Donghae
"Gomawo,tapi tidak usah oppa, aku harus segera pulang.."
"Kalau begitu, aku akan mengantarmu pulang."
"Tidak usah oppa.. Itu akan sangat merepotkan"
"Kita masuk dan aku akan berpamitan dengan yang lainnya setelah itu aku akan mengantarmu pulang"
Donghae menarik paksa lengan Seohyun dan membawa gadis itu masuk kedalam ruang rekaman.
Semua orang sontak mengalihkan pandangan kearah mereka.
"Seohyun~ah kau disini juga?" tanya Ryeowook.
"Ah ne,aku sedang mengambil iPad ku yg tertinggal"
"Kau sendiri Hyunnie?" tanya Victoria
"Ah ne eonni~"
"Nuna, kebetulan sekali kau disini.. Ada yg ingin kutanyakan padamu"
Semua orang sontak memperhatikan chanyeol.
"Ah kenapa semua menatapku seperti itu? Aku hanya ingin bertanya soal Kris hyung" Chanyeol tersenyum kikuk.
"Kenapa kau bertanya pada seohyunnie?" Kangin penasaran.
"Karena Kris hyung pernah bilang bahwa ia sangat dekat dengan Seohyun nuna~ bukan begitu nuna?"
Seohyun mengerjapkan matanya.
"Ah ne, tapi.. Bukan kedekatan seperti yg kalian bayangkan.. Kami hanya sebatas teman dekat saja.." Seohyun mencoba menjelaskan karena semua orang mulai tersenyum penuh arti kearahnya. Kecuali Kyuhyun dan Donghae. Kyuhyun yg hanya diam sama sekali tak tertarik dan Donghae yg tampak membulatkan kedua matanya terkejut.
"Kau dekat degan Kris? Apa sekarang juga kalian masih berhubungan?" Donghae bertanya penasaran.
"Tentu saja hyung! Kemarin aku tak sengaja mendengar percakapan Yuri dan Yoona nuna. Mereka membicarakan Kris yg selalu menelpon Seohyun nuna disetiap harinya"
"MWO????" Semua orang terkejut mendengar penjelasan Chanyeol.
"Kau dekat dengan Kris? Bagaimana bisa kau memilih dekat dengan pria yang tidak bisa bertanggung jawab pada pekerjaannya? Memilih pria yg lari dari tanggung jawab dan mengecewakan semua orang!"
Seohyun terkesiap karena Kyuhyun berkata seperti itu. Namja itu terlihat diam sambil menatap kearah kertas yang dipengangnya.
Semua orang bahkan tak menyangka Kyuhyun akan berkata seperti itu.
"Ah! Aku hampir lupa Hyunnie,bukankah tadi aku akan mengantarmu pulang eoh? Haha maaf.. Ka! Semuanya aku pamit pulang ne? Kita sudah selesai sejak tadi kan? Kami permisi ya" Ujar Donghae
"Semuanya, aku permisi" 
Seohyun membungkukan badan lalu mengikuti donghae keluar dari ruangan itu.
"Jangan dengarkan Kuuhyun, dia memang suka asal bicara" Hibur Donghae yg merasa Seohyun bersedih karena perkataan Kyuhyun tadi.
"Ah ne,gwenchana.."
Seohyun hanya tersenyum meski hatinya sakit.
***
Seohyun sudah tiba di dorm dua jam yang lalu. Yeoja itu tengah berada di dalam kamarnya dan juga hyoyeon. Eonni nya itu sudah terlepap karena lelah. Ia sendiri belum bisa menutup matanya karena memikirkan perkataan Kyuhyun.
'Kyuhyun oppa adalah pria yang paling membingungkan perasaanku .. Ia dekat denganku, aku menyukainya.. Sifatnya selalu tak menentu... Kadang ia seperti salju yang dingin dan lembut. Kadang ia seperti sinar matahari yang hangat. Ia begitu perhatian namun tak jarang pula bersikap seperti saat di ruang rekaman tadi itu.. Aku benar benar bingung.. Apa perasaan kyuhyun oppa sebenarnya padaku ? Ia begitu perhatian padaku layaknya seorang pria kepada kekasihnya, tapi kenapa ia selalu membicarakan teman teman wanitanya padaku? Memuji mereka entah itu kecantikan mereka.. suara mereka.. dan bahkan.. Ia bercerita betapa senangnya ia ketika bertemu dgn salah satu dari mereka?'
Seohyun kembali merasa sesak di dadanya. Iya. Seohyun mengaku cemburu. Tapi apakah ia memiliki hak untuk cemburu? Siapa dia? Seohyun bukan kekasihnya..
Seohyun menangis.. Ia tau bahwa semakin lama ia berusaha melupakan Kyuhyun, maka semakin pula rasa cinta itu tumbuh.
Seohyun sudah mencintai pria itu terlalu dalam..
"Sulit untuk melupakanmu oppa.. Perasaanmu yang selalu berubah yang menyulitkanku berpaling darimu.. Disaat aku berkeras hati untuk melupakanmu, disaat itu juga kau selalu hadir seolah melupakan niatku untuk melupakanmu.. Dan disaat aku mengikuti alur ceritamu, kau justru menjauh dan menganggapku tak ada. Hikss sebenarnya kau anggap aku apa?? Hikss"
Seohyun terisak tak menyadari setiap kata yang ia ucapkan bisa saja terdengar oleh Hyoyeon.
"Aku tidak bisa seperti ini.. Apa sebaiknya------"
DRTTRTT DRTTRT
Seohyun menolehkan pandangannya pada ponsel di sampingnya.
Nama Kris tertera disana.
Seo segera mengangkat panggilan itu.
"Yeobseo?"
"Seohyun~ah? Apa kau sudah tidur? Apa aku mengganggumu hm ?"
"Ah, anniyeo oppa~ gwenchana.. Aku belum tidur.. "
"Hmmm aku hanya ingin menanyakan kabarmu, kau baik baik saja disana?"
"Hmm ya tidak ada yg berubah oppa~ semuanya tetap sama"
Seohyun tau kemana arah Kris berbicara. Yaitu mengenai perasaannya.
"Apa Kyuhyun hyung masih bersikap sama seperti yg kau ceritakan waktu itu ?"
"Hmm~aku tidak tau harus bagaimana oppa.."
Kris memang sosok kakak yg baik bagi Seohyun. Seohyun merasa nyaman bercerita dengannya termasuk mengenai perasaannya. Menurutnya, Kris adalah sosok yang dapat dipercaya. Pria itu juga merupakan sosok pendengar yg baik, yg juga mampu memberinya pendapat dan saran mengenai masalahnya.
"Seohyun~ah.. Kalau aku boleh memberimu saran, lebih baik kau berbuat sesuatu padanya.. Maksudku, cobalah kau membuatnya yang memikirkanmu.. "
"Aku tak mengerti oppa"
"Kau acuhkan dia sementara ini, buat ia merasa merindukanmu, buat ia selalu memikirkanmu, buat ia benar benar merasa kau berarti baginya.."
Seohyun mencerna setiap kata yang kris ucapkan. 
Pria itu benar, ia harus melakukan semua itu.
Ia harus membuat kyuhyun berfikir bahwa hati seseorang tidak untuk dipermainkan.

TBC..
Top of Form

0 komentar:

Posting Komentar

 

SUPER GENERATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea